FOOTBALL265.COM – Pelatih Timnas Polandia, Jerzy Brzeczek, memahami apa yang dirasakan Roberto Mancini dalam mempersiapkan skuat timnas Italia di tengah kondisinya yang sedang terjangkit virus corona.
Timnas Polandia dijadwalkan melawat ke Italia untuk ajang UEFA Nations League, yang akan dihelat pada hari Senin (16/11/20) pukul 02.45 dini hari WIB di Stadion Mapei di Reggio-Emilia.
Pertandingan ini seharusnya menjadi momen pertemuan Jerzy Brzeczek dengan Roberto Mancini di lapangan, namun hal ini batal lantaran Mancini harus absen setelah positif COVID-19.
Jerzy Brzeczek, saat konferensi pers pra pertandingan, menceritakan rasanya saat dia terpapar virus corona yang mana situasi ini mungkin edang dialami Mancini saat ini.
Dia mengatakan sangat sulit tentunya bagi Mancini ketika harus menjalani isolasi namun saat yang bersamaan harus memastikan skuatnya timnas menjalani pertandingan, meski tugasnya sudah diwakilkan oleh asisten Alberico Evani.
“Saya sendiri tahu rasanya menunggu sampai semuanya beres, ini sangat menguras emosi. saya menjalani tes setiap dua hari dan setelah saya ditelepon dan hasilnya negatif, saya merasa lega dan gembira. Mancini adalah pelatih yang hebat dan mantan pemain hebat,” kata Jerzy Brzeczek dilansir dari Football Italia.
Jerzy Brzeczek yang dinyatakan positif COVID-19 pada 26 September, namun bisa pulih tepat waktu menjelang pertandingan UEFA Nations League melawan Italia pada 11 Oktober lalu.
“Saya cukup beruntung bisa kembali ke bangku cadangan sebelum pertandingan pertama (vs Italia), sementara di awal pelatihan, saya tetap berhubungan jarak jauh (dengan pemain). Mancini mungkin melakukan yang sama sekarang.”
“Ini tidak sama ketika Anda berada di tengah-tengah pertandingan dan ingin langsung menyampaikan pemikiran Anda kepada para pemain, tetapi Mancini memiliki asisten manajer di bangku cadangan dan harus memberikan sepakbola yang menarik,” lanjutnya.
Kendati Mancini tidak bisa mengawal langsung pertandingan itu, Jerzy Brzeczek tetap tidak bisa meremehkan kekuatan Timnas Italia pada pertandingan nanti.
Apalagi laga tersebut menjadi ajang rebutan posisi puncak klasemen Grup A di mana Polandia memimpin dengan angka tujuh, Italia enam, dan Belanda mengatongi lima di posisi ketiga.