FOOTBALL265.COM - Rasa tak puas memenuhi kepala Carlo Ancelotti yang sudah dapat James Rodriguez. Ia pun kini memaksa Everton untuk dapat bintang Real Madrid lainnya pada bursa transfer musim dingin nanti.
Sebelum tergabung dengan The Toffees, Don Carlo lebih dikenal dengan pengalamannya bela beberapa klub besar Eropa. Sebut saja Juventus (1999-2001), AC Milan (2001-2009), Paris Saint Germain (2013-2015), dan tentu saja Real Madrid (2013-2015).
Selama sekitar dua tahun berkarier bareng Los Blancos, ia pun berhasil menyumbangkan beberapa gelar bergengsi seperti Copa del Rey, Liga Champions, dan Piala Dunia Antarklub. Selama kariernya itu pula, Ancelotti terkesima dengan beberapa pemainnya dan berharap bisa reuni.
Ya, alasan itulah yang membuat pelatih asal Italia ini sukses gaet James Rodriguez secara free pada bursa transfer musim panas lalu. Hal ini sendiri patut dimaklumi setelah Real Madrid juga berniat menyingkirkan pemainnya itu agar tak terbebani dalam hal gaji.
Hasilnya? Sepak terjang Everton cukup diperhitungkan di kompetisi kasta atas Negeri Big Ben dan hampir merusak dominasi tim papan atas. Tak puas dengan playmaker asal Kolombia itu, kini maestro berusia 61 tahun itu kembali ingin bajak Isco.
Melansir laman berita Football Espana, lewat paksaan Ancelotti, tim yang bermarkas di Goodison Park menyiapkan dana 20 juta euro (Rp335 miliar) untuk mempercepat transfernya. Bak gayung bersambut, El Real dipastikan bakal menerima tawaran itu.
Mengapa demikian? Sederhana, Isco mustahil mendapat tempat di skema Zinedine Zidane selaku pelatih utama Real Madrid. Terbukti sepanjang musim ini ia hanya bermain 260 menit dalam enam pertandingan liga, kalah saing dengan Martin Odegaard.
Melihat akan potensinya yang kian layu di Santiago Bernabeu pun membuat gelandang berusia 28 tahun itu sadar diri mustahil bisa senangkan hati Zidane. Ia pun sudah mengindikasikan ingin pindah dan kebetulan mau bertemu lagi dengan Rodriguez.
Kedatangan Isco pada bursa transfer nanti tentu bakal menjadi amunisi besar bagi Everton. Apalagi dengan keunggulannya dalam merebut bola, passing, key passes, dribbling dan tackling semasa di Real Madrid, akan sangat berguna dengan taktik Carlo Ancelotti.