FOOTBALL265.COM – Eks penyerang Juventus, Nicklas Bendtner membuka aib mantan rekannya selama di Bianconeri di mana para eks rekannya tersebut seperti Gianluigi Buffon dan Andrea Pirlo disebut suka merokok.
Siapa yang tak kenal Bendtner? Pria satu ini naik pamornya saat membela Arsenal. Di awal kemunculannya, ia menunjukkan tajinya sebagai salah satu calon penyerang papan atas.
Namun entah kenapa, performanya menurun hingga menjadi bulan-bulanan. Meski begitu, ia tak kehilangan peminat. Pada 2012, tim sekelas Juventus bahkan pernah meminjamnya dari Arsenal.
Berkarier di Italia pun menjadi hal baru untuknya. Pasalnya, Bendtner banyak menghabiskan kariernya di Inggris dan Denmark. Setelah delapan tahun berada di Britania Raya, ia pun melancong ke negeri Pizza.
Saat pertama tiba di Juventus, Nickal Bendtner mengaku kebingungan. Pasalnya, ia tak menemukan calon rekan-rekannya saat itu. Saat ia pergi ke kamar mandi, ia baru menemukan 10 atau 12 mantan rekan-rekannya di Bianconeri berada di toilet menikmati kopi dan menghisap rokok.
“Saya tak dapat menemukan orang-orang dan itu sedikit aneh, Anda tahu itu hari pertamaku. Kemudian, saya menemukan 10 atau 12 di antara mereka di toilet. Hanya berbincang sembari menikmati kopi dan merokok,” tutur Bendtner dikutip dari Football Italia.
Para pemain tersebut berkumpul di toilet bercengkrama sambil menikmati kopi dan menghisap rokok. Secara gamblang, Bendtner menyebut nama Gianluigi Buffon dan Andrea Pirlo juga merokok.
“Apa yang bisa Anda katakan soal para pemain ini? Jika Anda melihat karier mereka dan betapa profesionalnya mereka, itu benar-benar membuka kedua mataku tentang keduanya (Pirlo dan Buffon),” pungkasnya.
Bendtner pun menyebut tak ada yang mempedulikan sosok seperti Buffon dan Pirlo merokok mengingat level permainan keduanya yang berbeda. Kondisi ini berbeda dengan Inggris yang kerap menyoroti kebiasaan pemain merokok seperti Mario Balotelli dan Jack Wilshere.
Nicklas Bendtner sendiri hanya bermain selama satu musim di Juventus. Ia tercatat hanya tampil sebanyak 11 laga tanpa pernah sekalipun mencetak gol kendati masuk dalam skuat saat menjuarai Scudetto.