Javier Mascherano, Miskin Gol Tapi Bergelimang Gelar di Barcelona
Sepanjang 17 tahun karier profesionalnya, periode terbaik bagi Javier Mascherano terjadi saat ia membela raksasa LaLiga Spanyol, Barcelona.
Mascherano diboyong Barcelona dari Liverpool pada Agustus 2010 usai tampil gemilang dan menjadi favorit suporter klub Liga Inggris itu.
Diwarnai peralihan posisi dari gelandang bertahan menjadi bek tengah, ia menghabiskan tujuh setengah musim bersama Barcelona. Ia pun menghadirkan 18 gelar untuk Blaugrana, termasuk lima titel LaLiga Spanyol, dan dua Liga Champions.
Menariknya, meski secara total mencatatkan 334 penampilan untuk Barcelona, ada satu hal yang minim dari catatan Mascherano, yakni jumlah golnya. Ya, pria Argentina ini hanya pernah mencetak satu gol untuk tim asal Catalan itu.
Secara permainan, Mascherano memang tak pernah memberikan ancaman gol bagi lawan. Sebagai gelandang/pemain belakang, tingginya hanya 174 senti sehingga tak pernah jadi ancaman dari bola mati. Selain itu, ia juga tidak punya kemampuan tembakan jarak jauh yang bagus.
Meski demikian, catatan itu tetap saja terbilang buruk jika dibandingkan dengan pemain belakang lain seperti Carles Puyol yang punya postur serupa tapi bisa mencetak 18 gol untuk Blaugrana.
Gol tunggal Mascherano untuk Barcelona baru terjadi pada partai ke-319 yang ia jalani untuk Blaugrana. Ketika itu, mereka menjamu Osasuna di lanjutan LaLiga Spanyol pada 26 April 2017.
Barcelona sudah unggul 5-1 ketika mereka mendapatkan hadiah penalti. Situasi itu membuat para pemain Barcelona meminta Mascherano menjadi eksekutor. Ia pun akhirnya berhasil menuaikan tugasnya, sebelum Paco Alcacer menambah satu gol lagi sehingga pertandingan berakhir 7-1.
“Awalnya saya mengindari penalti itu, tapi teman-teman memaksa saya, juga para penonton. Jadi saya pun mengambilnya,” katanya ketika itu. “Saya tadinya tidak yakin, namun sulit rasanya menolak permintaan rekan-rekan setim saya.”
Pelatih Barcelona ketika itu, Luis Enrique, menyebut penunjukan Mascherano sebagai algojo penalti itu juga disebabkan permintaan fans yang ingin melihatnya mencetak gol untuk Barcelona.
3️⃣3️⃣4️⃣ games
— FC Barcelona (@FCBarcelona) November 15, 2020
1️⃣8️⃣ trophies
1️⃣ goal 😉
💙 @Mascherano, Barça legend ❤️ pic.twitter.com/yrFgZyS2P5
Gol tersebut pun menjadi satu-satunya golnya untuk Barcelona, karena sembilan bulan dan 15 pertandingan kemudian, ia hengkang ke Hebei China Fortune.
Namun meski minim gol, ketangguhan, kengototan, dan totalitas Mascherano di atas lapangan menjadi salah satu kunci kekuatan Barcelona pada masa itu. Terbukti, ia sukses menghadirkan 18 trofi bagi Blaugrana sepanjang kariernya bersama mereka.