Tak Perlu Cari Pengganti, Bedah Formasi Mematikan AC Milan Tanpa Calhanoglu
Seperti diketahui, selain memiliki rataan umur termuda di kelima liga top Eropa (24,5 tahun), AC Milan juga tergolong apik dalam hal kedalaman skuad.
Musim ini mereka memiliki pemain pelapis yang kemampuannya tak kalah jauh dengan pemain utama di semua lini. Pada posisi bek kanan misalnya, di situ ada Davide Calabria, Diogo Dalot, dan Andrea Conti.
Di posisi kiri ada Theo Hernandez dan juga Diogo Dalot. Pada pos gelandang bertahan ada tiga pemain hebat yakni Franck Kessie, Sandro Tonalli, dan Ismael Bennacer, plus Rade Krunic (bisa main gelandang serang).
Kedalaman skuad juga ada pada posisi gelandang serang. Saat ini, di skuad AC Milan ada sosok Brahim Diaz yang secara alami berposisi sama seperti Hakan Calhanoglu yakni gelandang serang tengah.
Sejauh ini Brahim telah menunjukkan kapasitasnya. Walau lebih sering sebagai pemain pengganti pada 10 laganya musim ini, ia sudah mengemas tiga gol dan satu assist.
Selain itu, masih adalagi sosok Jens Petter Hauge. Pemain Norwegia ini bisa main di dua posisi, yakni sayap kiri dan sayap kanan.
Keberadaan Jens Petter Hauge memberikan ketenangan bagi Pioli untuk memainkan Brahim Diaz di tengah tanpa perlu menggeser-gesernya ke kanan. Dan yang mengejutkan, Milan juga masih punya amunisi bernama Rade Krunic.
Pemain Bosnia-Herzegovina ini belakangan tampil reguler untuk AC Milan. Penempatan posisinya pun cukup mengejutkan yakni di sayap kiri dan gelandang serang tengah.
Walau belum sebagus Calhanoglu, namun ia jelas bisa jadi pelapis yang baik bagi Brahim Diaz. Jika pos tengah beres, maka Pioli tinggal memasang formasi yang sudah ada di kedua sayap dan ujung tombak.
Pada penyerang sayap kiri Pioli bisa memainkan Ante Rebic, Rafael Leao, atau Jens Petter Hauge. Di pos penyerang sayap kanan ada Alexis Saelemaekers, Samu Castillejo, dan Jens Petter Hauge.
Sementara di ujung tombak, AC Milan masih punya Zlatan Ibrahimovic. Melihat situasi ini, rasanya kehilangan Calhanoglu tidaklah terlalu mengkhawatirkan. Milan justru diharapkan fokus mengejar bintang baru untuk pos kanan seperti Florian Thauvin dan Marcus Thuram di bursa transfer Liga Italia bulan Januari nanti.