FOOTBALL265.COM - Pemain muda klub Liga Inggris Manchester United, Mason Greenwood, diketahui mengalami masalah psikologis yang menjadi salah satu penyebab dirinya melempem di 2020/21.
Setelah menjadi salah satu pemain muda paling bersinar di Liga Inggris 2019/20, Mason Greenwood mengalami penurunan performa yang signifikan di Manchester United musim ini.
Dari 12 pertandingan yang Manchester United telah lakoni di semua kompetisi musim ini, Greenwood tampil delapan kali. Hanya empat kesempatan dirinya turun sebagai starter.
Mason Greenwood baru mengemas dua gol di semua ajang 2020/21. Tidak ada satu pun yang dicetak di Liga Inggris meski ia telah tampil lima kali.
Tak cuma itu, Greenwood diusik skandal di mana seorang perempuan Islandia mengaku masuk ke kamar hotel si pemain dan rekan senegaranya, Phil Foden, di sela-sela persiapan Timnas Inggris pada September lalu.
Akibat penurunan performa dan berbagai skandal, Greenwood hingga saat ini diacuhkan Timnas Inggris.
Sebagi pemain yang baru berusia 19 tahun, mentalitas Mason Greenwood memang tengah mendapat ujian besar.
Apalagi, baru-baru ini diketahui ia begitu terpukul oleh meninggalnya mantan pemain tim muda Manchester City yang adalah sahabatnya, Jeremy Wisten, karena bunuh diri pada akhir Oktober lalu.
Mason Greenwood liked this post on Instagram 😔 pic.twitter.com/rYpowDA4tR
— StrettyNews.com (@StrettyNews) November 11, 2020
Sepertinya semakin membuat Mason Greenwood sulit untuk bangkit, meski sempat mencetak satu gol ke jala RB Leipzig di Liga Champions tepat dua hari sejak kabar tewasnya Jeremy Wisten.
Hal itu tersirat dari bukti Mason Greenwood menyukai postingan di Instagram yang berisi masalah yang ia hadapi saat ini, termasuk insiden sahabatnya.
"Mason Greenwood baru saja kehilangan sahabatnya karena bunuh diri dan tak henti-hentinya diserang dan dihina oleh fans sepak bola dan media selama beberapa bulan ini. Biarkan anak ini sendiri," begitu caption dari @splxshford.
Bila demikian, Mason Greenwood jelas butuh dukungan dari banyak pihak, termasuk klubnya Manchester United, demi mengembalikan mentalitasnya yang sedang remuk.