Kegemilangan di tim junior membuat Zinedine Zidane memanggilnya ke tim utama. Momen istimewa dalam karier Marvin Park pun kemudian terjadi saat Madrid menghadapi Real Sociedad pada 21 September lalu di LaLiga Spanyol.

Memasuki menit ke-70 dengan skor masih 0-0, sang manajer memasukkan Park untuk menggantikan Rodrygo Goes. Meski gagal mengubah skor di laga tersebut, momen itu tetap terbilang istimewa bagi Park karena menjadi debutnya bersama tim utama Real Madrid.

Tak cuma itu, sang gelandang muda pun sukses menorehkan catatan unik pada debutnya itu. Ia menjadi lulusan akademi pertama yang dimainkan Zinedine Zidane di periode kedua sang manajer membesut Real Madrid, setelah Luca Zidane pada musim 2017/2018.

Sayangnya, sejak saat itu Park belum tampil lagi bersama tim utama Real Madrid. Namun, ia masih menjadi andalan tim junior dan tampil sejak menit awal dalam dua dari tiga laga mereka di Segunda Division B alias kasta ketiga sepak bola Spanyol.

Di sisi lain, Marvin Park pun juga telah memiliki pengalaman tampil di tingkat internasional. Meski bisa membela Nigeria maupun Korea Selatan berkat ayah dan ibunya, ia memilih bergabung dengan timnas Spanyol U-19 lewat aturan tempat kelahiran.

Meski demikian, ia baru satu kali tampil untuk Spanyol U-19 ketika mereka kalah 0-3 dari Italia tahun lalu, dan gagal masuk skuat untuk Piala Eropa U-19.

Dengan demikian, ia pun masih berpeluang tampil bagi timnas senior ketiga negara tersebut. Jika bisa mempertahankan performanya di masa-masa mendatang, bukan tidak mungkin Marvin Park akan menjadi rebutan ketiga negara tersebut.