5 Pemain yang Kepergiannya Patut Disesali Arsenal
3. Ismael Bennacer
Masalah cedera dan performa kurang baik karena ditampilkan di posisi yang tidak tepat, membuat Ismael Bennacer hanya bertahan semusim di Arsenal sebelum dijual ke Empoli. Menariknya, ia justru langsung berhasil membawa tim barunya itu promosi ke Serie A Italia di akhir musim perdananya.
Penampilan gemilangnya pun membuat AC Milan memboyong Ismael Bennacer pada musim 2019/2020. Ia pun menjadi andalan di lini tengah Rossoneri sejak saat itu. Menarik membayangkan akan seperti apa penampilannya di lini tengah Arsenal jika saja Bennacer diberi waktu lebih untuk berkembang.
2. Donyell Malen
Tampil gemilang di level junior, Donyell Malen justru dijual Arsenal ke PSV Eindhoven pada awal musim 2017/2018 tanpa sekalipun diberi kesempatan tampil di level senior. Sempat membela PSV di level junior, ia pun kemudian dipromosikan sepenuhnya ke tim utama semusim kemudian.
Hingga saat ini, Donyell Malen telah mencetak 32 gol dari 77 laga di semua kompetisi untuk PSV. Performa ini bahkan membuat Arsenal siap menjilat ludah dengan memulangkannya, untuk menjadikannya penerus Aubameyang yang kini telah berusia 31 tahun.
1. Serge Gnabry
Serge Gnabry berhasil menembus tim senior Arsenal pada usia 17 tahun. Sayangnya, penampilan yang tak memuaskan termasuk ketika dipinjamkan ke West Bromwich Albion membuatnya dinilai tak layak tampil di Liga Inggris sehingga akhirnya dijual ke Werder Bremen pada musim 2016/2017.
Kembali ke negara asalnya, Serge Gnabry tampil gemilang. Ia kemudian diboyong Bayern Munchen dan musim lalu berperan penting dalam kesuksesan Die Roten meraih treble winners. Melihat performa dan prestasinya saat ini, bintang asal Jerman ini jelas menjadi penyesalan terbesar Arsenal.