FOOTBALL265.COM - Masa-masa kebersamaan antara Lionel Messi dan Barcelona kian dekati akhir setelah 16 musim LaLiga Spanyol. Kendati belum siap kehilanganya, Ronald Koeman nampak punya pikiran berbeda usai andalkan satu pemain saja.

Patut diketahui sebelumnya, hubungan harmonis antara pemain setia dan klub kian diujung tanduk hanya gara-gara satu musim nirgelar. Ya, era kelam selayaknya Frank Rijkaard sebelum pemecatan kembali terulang setelah lebih dari satu dekade lamanya.

Bayangkan saja, ketika titel LaLiga Spanyol direbut oleh Real Madrid, El Barca kembali harus telan nasib apes dipermalukan 2-8 oleh Bayern Munchen di pentas Eropa. Kondisi ini pun tak lekas membaik kala beragam masalah datang secara bertubi-tubi.

Mulai dari masalah manajemen era presiden Josep Maria Bartomeu, krisis ekonomi efek pandemi Corona, dan konflik internal, cukup untuk membuat Lionel Messi kehilangan rasa percayanya. Kini ia kembali difitnah sebagai biang kerok anjloknya performa Antoine Griezmann.

Melakoni semusim lagi bersama Barcelona dengan perasaan terpaksa, Koeman nampaknya tak terlalu menganggap La Pulga ada. Malahan, menurut laman berita Marca, ia justru lebih menyayangi Frenkie de Jong yang sempat diajak kerja sama di Timnas Belanda.

Memainkan 890 menit bersama pelatih pengganti Quique Setien, De Jong mampu dimainkan dalam posisi double pivot, pivot, dan centre back, karena keunggulan serba bisanya. Kesempatan ini jauh lebih layak ketimbang Messi, Sergio Busquets, Ansu Fati, dan Pedri.

Lionel Messi hanya bermain 855 menit, 45 menit yang hilang didapatnya saat duduk di bangku cadangan kontra Real Betis. Sementara Busquets dan Fati dipastikan tak punya jatah waktu lebih banyak lagi karena cedera.

Sang pelatih bukanlah sosok pertama yang mengagung-agungkan gelandang asal Negeri Kincir Angin tersebut. Ada playmaker legendaris, Xavi Hernandez yang sebut jika era baru Barcelona berada ditangan De Jong.

Sikap juru taktik berusia 57 tahun itu andalkan pemain asal negara kelahirannya itu pun secara tak langsung mengubah citra Catalan. Dengan dalih membuat El Barca mengerikan, ia bahkan mengusir Luis Suarez dan berharap nomor sembilan dipegang Memphis Depay.

Alhasil sudut pandangnya yang menyebut Frenkie de Jong sebagai pemain andalan Ronald Koeman bisa jadi buat Barcelona kehilangan bintang ikoniknya. Dengan demikian, Lionel Messi bisa saja tinggalkan LaLiga Spanyol dan akhirnya merumput bareng Manchester City di kemudian hari.