Ketika berbicara tentang seks, Mrs Beckham tidak malu mendiskusikan kejenakaan mengenai hubungan ranjangnya dengan mantan bintang Manchester United itu.

Victoria pernah menyebut Beckham sebagai  "Bola Emas". Mantan personel Spice Girls itu juga menyebut mereka mempunyai kamar yang didesain khusus agar hubungan seks mereka menjadi lebih panas.

Kamar-kamar tersebut dibuat di salah satu rumah mewah mereka yang terletak di bekas perkebunan Hertfordshire dan dijuluki sebagai 'Beckingham Palace' pelesetan dari Buckingham Palace yang menjadi tempat tinggal keluarga kerajaan Inggris.

"Ada ruangan seperti kamar kerja pelacur, dengan cetakan macan tutul di mana-mana dan langit-langit cermin," ujar Victoria.

"Lalu ada kamar tidur kami, bernuansa putih, dengan tempat tidur yang memiliki empat tiang besar yang terbuat daru kayu ek tua."

Dan ketika David berpose untuk iklan pakaian dalam untuk Emporio Armani pada tahun 2008, Victoria blak-blakan menceritakan kejantanan sang suami, setelah muncul pertanyaan bahwa penis Beckham diedit dengan photoshop agar terlihat lebih besar.

Victoria dengan bangga bahkan menyamakan penisnya dengan sebuah mesin pertanian.

"Saya bangga saya masih memiliki kehidupan seks yang sangat baik dengan David. Dia sangat proporsional," puji dia.

"Tapi miliknya besar sekali. Kamu bisa melihatnya di iklan. Itu semua miliknya. Ini seperti pipa knalpot traktor!"

Rebekah Vardy

© Getty Images

Rebekah Vardy selebrasi kemenangan Timnas Inggris

Sebagai seorang pengisi acara di sebuah program televisi bertema Loose Women, dan kolumnis untuk berbagai majalah, Rebekah Vardy dengan senang hati mendiskusikan kehidupan seksnya secara terbuka dengan Jamie Vardy.

Tapi cerita seksnya yang paling terkenal adalah pengungkapan bahwa Gareth Southgate, pelatih Timnas Inggris, tidak melarang seks selama Piala Dunia 2018.

"Gareth Southgate sangat luar biasa dengan memungkinkan keluarga dan pemain banyak kontak," katanya pada Majalah OK!

Rebekah bahkan membawa serta anak-anaknya mengunjungi Vardy sebelum pertandingan yang dia akui mungkin menghalangi kehidupan seks mereka.

“Tidak ada larangan seks, tapi saya pikir kami akan berjuang untuk melakukannya dengan kehadiran anak-anak  itu tidak akan berhasil!"