Ada The Next Ibrahimovic, 3 Wonderkid Swedia yang Bikin AC Milan Klepek-klepek
Wilgot Marshage merupakan pemain termuda dalam trio pemain Swedia ini. Ia menyelesaikan kepindahannya ke Milan menjelang akhir September. Dengan kata lain, dia adalah pemain Swedia terakhir yang bergabung dengan Rossoneri.
Gelandang bertahan berusia 16 tahun itu memulai kariernya di klub IFK Lidingo pada usia muda dan bermain untuk mereka hingga pindah ke Milan. Dia mampu naik kelas dengan dan menjadi jelas bahwa dia memiliki sesuatu yang sangat istimewa.
Ia melakukan debut untuk tim U-17 Lindingo pada awal 2019, meski dua tahun lebih muda dari kebanyakan pemain di skuad. Dengan torehan tujuh gol dalam 17 pertandingan, dia tampil mengesankan dan akhirnya dipromosikan ke tim utama akhir tahun itu.
Marshage juga dipanggil ke Timnas Swedia U-15 dan melakukan debutnya untuk mereka pada bulan September. Bahkan, dia juga ambil bagian dalam pertandingan melawan Norwegia dan disaksikan langsung oleh pemandu bakat Milan.
Emil Roback
Emil Roback kini benar-benar mencuri perhatian dari seniornya yang juga striker andalan AC Milan, Zlatan Ibrahimovic. Roback, satu tahun lebih tua dari dua wonderkid Swedia lainnya yang disebutkan di atas resmi diumumkan oleh Milan pada pertengahan Agustus.
Rossoneri membayar Hammary, klub asal Roback yang 25 persen sahamnya dimiliki Ibrahimovic, sekitar 1,5 juta euro atau sekitar Rp25 miliar untuk sang striker dan mengalahkan Arsenal yang juga mengincarnya.
Faktanya, pemain berusia 17 tahun itu awalnya tertarik untuk bergabung dengan The Gunners dan menepis minat Rossoneri ketika agennya pertama kali membahasnya. Namun, setelah perjalanan ke Milan, dia terkesan dan akhirnya mengikuti kata hatinya.
Roback memulai kariernya di klub IFK Norrkoping dan setelah dua periode singkat di Vasterhaninge IF dan IK Sleipner lalu dia bergabung kembali dengan tim sebelum pindah ke Hammarby pada 2018. Dia menjalani tahun 2019 yang sukses bersama tim U17, mencetak 16 gol dalam 23 pertandingan.
Selain itu, ia melakukan debut untuk tim utama tahun itu, dari bangku cadangan melawan IFK Goteborg di piala Swedia. Dia juga melakukan debut untuk tim Swedia U-17 dan sukses memberikan assist dalam kemenangan 4-0 melawan Irlandia Utara, lalu T=tiga hari kemudian, dia mencetak hat-trick melawan Norwegia.