Sama-sama berposisi sebagai penyerang, Folarin Balogun bisa dibilang menjadi murid dari Pierre-Emerick Aubameyang karena dimentori langsung oleh eks Borussia Dortmund itu.

“Kami berhubungan baik. Saya jarang bertemu dengannya, tapi saat dia berlatih bersama kami (tim utama), kami banyak bercanda.”

“Saya senang bisa menjadi mentor, karena dulu saya berada di posisi yang sama seperti mereka. Sekarang saya lebih tua, dan saya rasa hal terpenting saat ini adalah memberi contoh di atas lapangan,” pungkas Aubameyang.

Bakat Balogun, ditambah bimbingan Aubameyang, membuat sang penyerang muda berpotensi menjadi senjata Arsenal di masa depan. Namun, rencana itu sedikit terganggu dengan kontrak Balogun yang akan habis akhir musim ini dan belum ada tanda-tanda perpanjangan.

Meski demikian, manajer Mikel Arteta optimistis Balogun akan bertahan. “Kami menangani situasi ini dengan dewasa. Dia (Folarin Balogun) ingin bertahan, dan kami ingin dia bertahan. Kami memberinya kesempatan dan dia memanfaatkannya.”

Dengan bakat dan potensi yang telah ditunjukkan Balogun dalam dua laga bersama Arsenal, mempertahankan sang penyerang pun menjadi tugas penting. Kehilangannya secara gratis jika gagal mencapai perpanjangan kontrak bisa merugikan Arsenal, baik secara finansial maupun kualitas skuat.

Apalagi, Arsenal punya pengalaman buruk melepas sejumlah pemain muda yang kemudian bersinar bersama klub barunya, seperti yang kini dialami Serge Gnabry di Bayern Munchen.

Dengan mandulnya para penyerang senior seperti Aubameyang dan Alexandre Lacazette, memberi kesempatan tampil lebih banyak bagi Balogun di musim ini bisa menjadi win-win solution untuk klub Liga Inggris itu.

Folarin Balogun bisa menjadi solusi baru di lini depan Arsenal, dan kesempatan bermain itu bisa membuatnya bersedia bertahan lebih lama di Emirates Stadium.