Liga Indonesia

Bagus Kahfi Gagal ke Klub Belanda, Begini Respons PSSI

Minggu, 29 November 2020 17:16 WIB
Penulis: Petrus Manus Da' Yerimon | Editor: Lanjar Wiratri
© Twitter Bagus Kahfi
Barito Putera selaku pemilik Bagus saat ini enggan melepas sang pemain dan hal itu mendapatkan perhatian dari PSSI. Copyright: © Twitter Bagus Kahfi
Barito Putera selaku pemilik Bagus saat ini enggan melepas sang pemain dan hal itu mendapatkan perhatian dari PSSI.

FOOTBALL265.COM - Kepindahan Bagus Kahfi ke klub Belanda, FC Utrecht gagal terealisasi. Barito Putera selaku pemilik Bagus saat ini enggan melepas sang pemain dan hal itu mendapatkan perhatian dari PSSI.

Tidak adanya titik temu atau kesepakatan antara Barito Putera dan FC Utrecht membuat Bagus tak bisa pindah sementara waktu.

Direktur Teknik PSSI, Indra Sjafri, menilai ada miss komunikasi yang terjadi sehingga transfer tersebut batal. Karenanya PSSI berusaha memediasi hal tersebut sesuai arahan ketua umum, M. Iriawan.

"Kalau ada pihak lain yang ingin menyalurkan pemain ke klub luar negeri, itu urusan klub dengan klub tersebut. PSSI tidak bisa ikut disitu. Terkait Bagus Kahfi karena miss komunikasi dari awal karena dia disalurkan ke klub lain sebelum dikembalikan ke klub," kata Indra Sjafri.

Sejatinya Bagus Kahfi mau dititipkan untuk berlatih di FC Utrecht setelah tim Garuda Select melakukan lobi. FC Utrecht pun bersedia menampung sang pemain (tidak tertarik membeli), namun harus ada surat pelepasan dari klub lama agar tidak menimbulkan masalah. 

Situasi tersebut menjadi 'pelik' karena Barito Putera mengajukan syarat pelepasan Bagus Kahfi. Tetapi, dilaporkan tidak ada kesepakatan sehingga FC Utrecht menarik diri.

"Hal ini karena kewajiban PSSI untuk mengembalikan pemain ke klubnya. Dan Bagus beserta orang tuanya melakukan pembicaraan bersama Barito Putera untuk memperbaiki komunikasi. Ini sudah dilakukan oleh Bagus Kahfi. Sekarang bagaimana Bagus Kahfi boleh pindah atau tidak itu urusan profesional klub," tutur Indra Sjafri.

"PSSI menginginkan semuanya berjalan dengan baik dan lancar. Dan PSSI tidak bisa mengintervensi kontrak antara pemain serta klub dalam hal ini Barito Putera. Jadi PSSI tidak bisa masuk terlalu dalam dalam urusan ini," pungkasnya.