FOOTBALL265.COM - Eks Persija Jakarta, Gustavo Chena menyarankan klub Indonesia berani investasi lapangan latihan maupun pertandingan. Saran ini diberikan setelah Chena bermain di Training Center Lestarindo Soccerfield, Boyolali, Minggu (29/11/20).
Chena hadir di Boyolali bersama tim asal Bali, Mitra Devata. Klub ini turut diperkuat mantan pemain profesional, seperti Anderson Da Silva, Gangga Mudana, Bayu Sutha, Ida Bagus Mahayasa, I Komang Mariawan, I Nyoman Sukarja hingga I Komang Putra.
Chena begitu menikmati pertandingan uji coba melawan tim lokal Solo, AT Farmasi Old Star. Bukan saja karena timnya menang 9-1, Chena kagum dengan kualitas lapangan milik Lestarindo.
"Senang bisa bermain di lapangan seperti ini. Lapangan luar biasa. Sudah standar profesional. Lebih dari lumayan untuk sekadar dipakai latihan. Buat pertandingan Liga 1 cocok sekali," ucap Gustavo Chena, Minggu (29/11/20).
Eks Boca Juniors ini sudah berkarir di Indonesia sejak 2003 lalu. Deretan klub dibelanya, mulai Persija Jakarta, Persebaya Surabaya, PSMS Medan, Deltras Sidoarjo, PSIS Semarang hingga Gresik United.
Tentu saja Gustavo Chena sudah merasakan puluhan lapangan di Indonesia. Menurutnya, klub-klub Indonesia harus serius soal penanganan lapangan. Bukan saja untuk pertandingan, namun juga lapangan untuk latihan.
"Terkadang klub tidak memikirkan lapangan sih. Pertama yang harus dipikirkan klub itu soal lapangan. Ketika lapangan bagus, pemain bisa keluarkan kemampuan maksimal. Mudah-mudahan ada banyak lapangan di Indonesia yang bagus seperti ini," tutur pemilik lisensi kepelatihan A CONMEBOL ini.
Bali United berpotensi jadi klub Liga 1 pertama yang memiliki pusat latihan mandiri. Bali United sudah memulai pembangunan training ground sejak 2019 lalu.
Training ground ini dibangun Bali United di sekitar Pantai Purnama Gianyar. Ada tiga lapangan sepak bola yang rencananya dibangun oleh Bali United. Bila pembangunan training ground berjalan lancar, tim Bali United bisa mulai menggunakan pada akhir 2021.
Selain Bali United, kabarnya beberapa klub di Indonesia juga akan membangun training ground mandiri. Ada pula yang bekerja sama dengan pemilik lapangan, seperti yang dilakukan Bhayangkara FC. The Guardian sudah menandatangani kerja sama dengan Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta untuk lapangan dan mess pemain.