FOOTBALL265.COM – Bintang andalan Wolverhampton Wanderers, Raul Jimenez dikabarkan telah membaik usai menjalani operasi pasca benturan yang terjadi antara dirinya dan David Luiz.

Raul Jimenez diketahui buka suara untuk kali pertama sejak insden yang terjadi dalam laga Arsenal vs Wolverhampton Wanderers, Senin (30/11/2020).

Bomber asal Meksiko tersebut mengucapkan terima kasih melalui akun Twitter pribadinya untuk segala dukungan yang mengalir kencang kepadanya saat dirinya menjalani operasi tersebut.

“Terima kasih atas segala pesan dukungan yang mengalir. Saya akan berada dalam pantauan dokter dan saya berharap agar bisa kembali ke lapangan secepat mungkin,” tulis Raul Jimenez pada akun Twitter pribadinya.

Sementara Wolves juga diketahui mengeluarkan pernyataan resmi mengenai kondisi terkini yang dialami oleh Raul Jimenez pasca operasi.

“Raul (Jimenez) saat ini baik-baik saja menyusul operasi yang telah dilakukan,” tulis Wolverhampton Wanderers dalam pernyataan resmi mereka.

“Dia sekarang sedang beristirahat dan berada dalam pantauan dokter. Dalam beberapa hari mendatang, ia akan menjalani masa pemulihan.”

“Klub ingin berterima kasih kepada para staf medis Arsenal, paramedis NHS, staf rumah sakit, dan ahli bedah yang sudah memberikan bantuan tak ternilai melalui keahlian yang mereka miliki.”

Benturan yang dialami oleh Raul Jimenez dan David Luiz dalam laga Arsenal vs Wolves membuat tengkorak eks bomber Benfica tersebut mengalami keretakan.

Di sisi lain, David Luiz dikabarkan baik-baik saja meskipun sempat mengalami pendarahan pada kepalanya yang membuat dirinya hanya bermain dalam satu babak saja.

Cedera kepala sendiri merupakan cedera serius yang bisa berpengaruh pada performa dan karir seorang pesepakbola. Bahkan, cedera kepala juga bisa memaksa seorang pesepakbola untuk gantung sepatu.

Seperti yang dialami oleh Ryan Mason yang memutuskan untuk mengakhiri karir profesionalnya di lapangan hijau pada Februari 2018 usai tengkoraknya retak akibat insiden yang terjadi kala Hull City bertemu dengan Chelsea pada Januari 2017.

Namun, cedera kepala juga tercatat tak memiliki banyak pengaruh pada karir maupun performa sang pemain. Seperti yang ditampilkan oleh Petr Cech yang tetap tampil superior usai absen selama 2 bulan setelah insiden yang membuat tengkorak kepalanya retak saat Chelsea bertemu Reading bulan Oktober 2006 lalu.