Liga Indonesia

Pro Kontra Nama Bhayangkara Solo FC, Begini Respons Bijak Pemain Juara Liga 1

Sabtu, 5 Desember 2020 15:42 WIB
Penulis: Petrus Manus Da' Yerimon | Editor: Arum Kusuma Dewi
© Herry Ibrahim/Football265.com
Pemain BFC, Alsan Putra Masat Sanda berhasil menghindari dari tekel keras pemain Semen Padang Padang pada laga perdana grup B Piala Presiden 2019 di stadion Patriot, Minggu (03/03/19). Copyright: © Herry Ibrahim/Football265.com
Pemain BFC, Alsan Putra Masat Sanda berhasil menghindari dari tekel keras pemain Semen Padang Padang pada laga perdana grup B Piala Presiden 2019 di stadion Patriot, Minggu (03/03/19).

FOOTBALL265.COM - Penambahan identitas baru yakni 'Solo' pada nama Bhayangkara FC menjadi perbincangan di kalangan suporter Indonesia. Pro dan kontra menyertai perubahan tersebut, seiring dengan keputusan klub bermarkas di Stadion Manahan, Solo.

Bhayangkara FC secara tiba-tiba mengumumkan pindah dari Jakarta ke Kota Solo pada pekan lalu dan mengubah nama klub menjadi Bhayangkara Solo FC. Banyak yang menyayangkan perubahan mendadak tersebut dan menilai klub tidak perlu menambahkan identitas 'Solo' jika ingin bermarkas di Kota Keraton.

Salah satu bek Bhayangkara, Alsan Sanda pun menyadari adanya pro dan kontra hal di atas. Namun, ia berharap perubahan nama dan markas timnya bisa memberikan hal positif untuk Kota Solo, baik dari segi prestasi dan lainnya.

"Soal penambahan nama mungkin agak sedikit berbeda karena ada penambahan Solo di belakang. Tapi penambahan  nama juga bisa memberikan semangat lebih karena pasti akan ada penambahan pendukung, walau mungkin ada pro dan kontra pastinya," ujar bek yang membawa Bhayangkara juara Liga 1 2017 itu.

"Harapannya semoga bisa lebih berkembang persepakbolaan Indonesia, lebih khususnya untuk SSB yang ada di Solo dan memberikan pengaruh positif untuk perkembangan sepak bola di Solo," imbuh Alsan soal kepindahan tim ke Solo.

Sementara itu, gelandang Bhayangkara FC, T. M. Ichsan mengatakan timnya pasti butuh waktu untuk beradaptasi, setelah memutuskan pindah ke Solo. Ia berharap bisa membawa tim berprestasi dan mengharumkan nama kota tersebut.

"Bagi saya, di satu sisi mungkin kami butuh sedikit waktu untuk kembali beradaptasi, dan harapannya kami ingin mengulang kejayaaan yang sama di tahun 2017," ujarnya.

"Mungkin dengan ada nama Solo, kami sangat berharap kami akan memiliki suporter dan bisa menjadikan Bhayangkara Solo sebagai hiburan utama bagi masyarakat Solo," pungkas Ichsan.

Setelah resmi mengumumkan pindah ke Solo, Bhayangkara FC dijadwalkan segera melakukan pemusatan latihan. Hal itu sebagai persiapan awal untuk menghadapi Liga 1 2020 yang rencananya dilanjut Februari tahun depan.