Starting XI Skuad Gagal Lolos Liga Champions: Dominasi Inter Milan dan Manchester United

Duet gelandang bertahan pilihan kami adalah Paul Pogba dan Eduardo Camavinga. Di luar isu ingin keluarnya ia dari Manchester United, Pogba tetaplah salah satu gelandang terbaik dunia, kengototannya nyaris membuat setan merah selamat dari kekalahan melawan RB Leipzig.
Sedangkan Eduardo Camavinga, buat yang belum mengenal, ia adalah gelandang Rennes yang disebut bakal menjadi masa depan Prancis. Di usia yang ke-18, dia sudah bermain di Timnas Prancis dengan disebut gaya mainnya adalah gabungan Casemiro dan N’Golo Kante.
Camavinga sendiri juga pernah disandingkan dengan Pogba berkat ketahanan fisiknya. Menarik memang melihat bagaimana Prancis masa depan menduetkan Camavinga dengan Pogba di lini tengahnya.
Marcus Rashford, Bruno Fernandes, Achraf Hakimi
Untuk gelandang serang, trio Marcus Rashford, Bruno Fernandes dan Achraf Hakimi, rasanya merupakan kombinasi saling melengkapi. Rashford memiliki kecepatan untuk mengacak-acak pertahanan lawan.
Bruno Fernandes dengan visinya, masih menjadi pemain terbaik Manchester United saat ini meski gagal lolos Liga Champions. Sedangkan Hakimi, merupakan sayap kanan Inter Milan yang sebenarnya punya kemampuan overlap mengagumkan.
Lautaro Martinez, Romelu Lukaku
Duet di lini serang, sepenuhnya kami percaya yang terbaik dimiliki oleh Inter Milan, Romelu Lukaku dan Lautaro Martinez. Di luar penampilan buruknya di Liga Champions musim ini, duet ini sejatinya sangat mematikan.
Lihat saja bagaimana musim lalu, Inter Milan dibawa oleh Lautaro dan Lukaku hingga menjadi finalis. Sayang memang skuad yang gagal lolos ke Liga Champions ini tak bisa melangkah jauh, padahal kekuatan sebenarnya sangat mengerikan.