FOOTBALL265.COM – Meski klub Liga Inggris Chelsea tengah tampil baik, Frank Lampard justru memutuskan untuk meniadakan pesta Natal klub. Sang manajer rupanya punya alasan khusus.
Sempat kesulitan di awal musim, The Blues menunjukkan tajinya. Di Liga Inggris, pasukan Frank Lampard kini menempati peringkat ketiga, hanya tertinggal 2 poin dari Tottenham yang ada di puncak. Di Liga Champions, mereka memuncaki Grup E dan lolos ke 16 besar.
Namun meski berhasil membawa tim tampil gemilang belakangan ini, para pemain Chelsea harus rela tidak bisa bersenang-senang di akhir tahun. Pasalnya, sang manajer justru memutuskan untuk meniadakan gelaran pesta Natal tahunan klub.
Keputusan ini tak cuma diambil demi mempertahankan fokus para pemain di periode sibuk saat Natal nanti, tapi juga untuk menjaga keselamatan pemain di tengah pandemi Covid-19 yang belum mereda. Ia juga meminta para pemainnya menjadi contoh masyarakat dalam bersikap di tengah pandemi.
“Saya akan mengingatkan para pemain tentang tanggung jawab mereka. Saya rasa pesta Natal adalah kebiasaan masa lalu yang tidak tepat dilakukan di saat ini,” ujar Frank Lampard seperti dilansir Daily Mirror.
“Ini situasi sulit gara-gara Covid-19, tapi situasinya sama bagi semua orang. Para pemain punya tanggung jawab untuk menjadi teladan bagi semua orang di luar sana, dan untuk melakukan hal-hal yang benar demi kelanjutan karier mereka, khususnya ketika mereka bertanding begitu sering di periode Natal.”
“Mereka harus hidup dengan pola berbeda dari orang biasa dan bersikap fokus. Saya akan berbicara khusus dengan mereka soal pesta tersebut,” lanjutnya.
Chelsea sebelumnya pernah bermasalah dengan prokotol Covid-19. Dua pemain mereka, Tammy Abraham dan Ben Chilwell, pernah kedapatan melanggar protokol dengan menghadiri sebuah pesta ulang tahun beberapa bulan lalu.
Di sisi lain, The Blues akan kembali melanjutkan perjalanan mereka di Liga Inggris pada akhir pekan ini. Minggu (13/12/20) dini hari WIB Chelsea akan bertandang ke Goodison Park untuk menghadapi Everton yang kini dilatih mantan pelatih mereka, Carlo Ancelotti.