Liga Indonesia

Soal Kelanjutan Liga 1, Kemenpora Minta PSSI Berani Pasang Badan

Sabtu, 12 Desember 2020 19:39 WIB
Penulis: Zainal Hasan | Editor: Arum Kusuma Dewi
© Shintya Anya Maharani/INDOSPORT
Sekretaris Kemenpora RI, Gatot S Dewa Broto. Copyright: © Shintya Anya Maharani/INDOSPORT
Sekretaris Kemenpora RI, Gatot S Dewa Broto.

FOOTBALL265.COM - Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) melalui Sesmenpora, Gatot S Dewa Broto menilai seharusnya PSSI berani pasang badan terkait kelanjutan Liga 1 dan Liga 2. Gatot menilai PSSI harus berani seperti Indonesia Basket League yang berani pasang badan terkait kelanjutan kompetisi Basket.

Gatot memang berharap kompetisi Liga 1 dan Liga 2 sejatinya bisa segera bergulir. Terlebih kompetisi menjadi wadah persiapan Indonesia menatap Piala Dunia U-20 2021 mendatang.

"Kami harap Februari 2021 bisa digelar sebagai pemanasan menjelang Piala Dunia. Gak seru ada Piala Dunia tapi gak ada kompetisi," katanya saat on air di Radio PRFM 107,5 News Channel.

Gatot menilai sejatinya PSSI bisa memiliki peran penting dalam mengurus perizinan. Sehingga gugus tugas dan kepolisian bisa memberikan izin digelarnya Liga 1 dan Liga 2.

Gatot memiliki keyakinan bila PSSI bisa detail mengenai teknis kompetisi di tengah pandemi covid-19, kepolisian kemungkinan besar akan membuka jalan untuk kompetisi.

Gatot menilai PSSI harus belajar dari IBL yang berani pasang badan penuh. Sehingga kompetisi IBL bisa bergulir pada Januari nanti.

"PSSI harus meyakinkan pemerintah dan kepolisian kalau kompetisi ada jadi tanggung jawab penuh. IBL itu pasang badan betul. Hal inilah yang harus diyakinkan ke kepolisian," tuturnya.

Seperti diketahui roda kompetisi Liga 1 dan Liga 2 sudah lama berhenti. Sempat ada angin segar bahwa kompetisi bergulir pada Oktober lalu. Sayang hal itu urung terjadi karena pihak kepolisian tidak memberikan izin.

PSSI dan LIB sempat berharap kompetisi bergulir pada 1 November lalu. Namun kembali niat itu pupus setelah lagi-lagi pihak kepolisian tidak memberi izin. Kini PSSI dan LIb selaku operator menjadwalkan kompetisi bergulir pada Februari 2021. Namun hal itu belum tentu karena kembali izin masih berada di pihak kepolisian.