In-depth

Bukan Salah Aubameyang Arsenal Seret Gol

Selasa, 15 Desember 2020 16:53 WIB
Editor: Prio Hari Kristanto
© Catherine Ivill/Getty Images
Arsenal tengah krisis gol di Liga Inggris, bomber Pierre-Emerick Aubameyang pun jadi sorotan, tetapi benarkah kesalahan ada di pundak pemain Gabon tersebut? Copyright: © Catherine Ivill/Getty Images
Arsenal tengah krisis gol di Liga Inggris, bomber Pierre-Emerick Aubameyang pun jadi sorotan, tetapi benarkah kesalahan ada di pundak pemain Gabon tersebut?

FOOTBALL265.COM - Arsenal tengah krisis gol di Liga Inggris, bomber Pierre-Emerick Aubameyang pun tengah dalam sorotan, tetapi benarkah kesalahan ada di pundak pemain asal Gabon tersebut?

Usai kemenangan 1-0 atas Manchester United di awal November, Arsenal mengalami tren menurun dan memprihatinkan. Hingga pekan ke-11 melawan Tottenham Hotspur pada awal Desember 2020, The Gunners menelan tiga kekalahan dan satu hasil imbang.

Teranyar, mereka juga dihajar oleh Burnley dengan skor 0-1 di London. Dari lima laga tersebut Arsenal kebobolan delapan gol dan hanya memasukkan satu gol. 

Raihan satu poin dari lima laga tersebut membuat Meriam London terpuruk di papan bawah dan duduk di peringkat 15 dengan 13 poin saja. 

Bagi tim sekelas Arsenal, catatan ini cenderung memalukan. Bahkan di saat Unai Emery akan dipecat, The Gunners duduk di peringkat kedelapan Liga Inggris.

© (Photo by David Price/Arsenal FC via Getty Images)
Ozil masih diajak foto untuk skuat Arsenal musim 2020/21. Copyright: (Photo by David Price/Arsenal FC via Getty Images)Ozil masih diajak foto untuk skuat Arsenal musim 2020/21.

Arsenal sejatinya punya modal bagus untuk menjalani musim 2020/2021 ini. Musim lalu, meski hanya finis di peringkat kedelapan di Liga Inggris, mereka menjuarai Piala FA sehingga tetap bisa tampil di Liga Europa.

Krisis yang menimpa Arsenal tak terlepas dari sulitnya mereka dalam mencetak gol. Total, dari 12 pekan Liga Inggris mereka baru menyarangkan 10 gol dan kemasukkan 15 gol. 

Situasi ini membuat penyerang mereka, Pierre-Emerick Aubameyang, dalam sorotan. Aubameyang dinilai mengalami penurunan performa dan tak lagi kontributif dalam kampanye Arsenal musim ini. 

Dari total 14 laga yang dijalani di semua kompetisi, ia baru mencetak 4 gol dan 1 assist. Khusus Liga Inggris, bomber asal Gabon itu baru membuat 2 gol dari 12 laga.

Padahal,pada musim lalu Auba mampu membuat 22 gol dari 36 laga Liga Inggris. Di atas kertas, dirinya pun bertanggung jawab atas krisis lini depan Arsenal. Namun, benarkah demikian?

Bukan Salah Aubameyang Arsenal Krisis Gol

Krisis yang dialami Arsenal musim ini sebetulnya bisa ditebak sejak awal. Meski datang dengan status juara bertahan Piala FA, namun musim ini Arsenal tampil beda. 

Tanda-tanda itu sudah terlihat dari perubahan formasi yang dilakukan pelatih Mikel Arteta. Pada musim lalu Arsenal sebetulnya telah mantap dengan formasi 4-2-3-1. 

Hampir sepanjang musim, baik itu di Liga Inggris maupun Piala FA mereka bermain dengan formasi tersebut. Hasilnya terlihat lebih baik di mana dari delapan laga awal, mereka meraih 15 poin. 

Namun, pada awal musim ini Arteta beberapa kali mengubah formasi Arsenal dari 3-4-3, 5-4-1, 3-4-1-2, sampai 4-4-2. Hasilnya? mereka baru meraup 13 poin dari 11 laga Liga Inggris.

BIsa ditembak, pemain yang paling menjadi korban dari perubahan skema permainan dari Arteta ini adalah Pierre-Emerick Aubameyang

Posisi Aubameyang digeser Arteta menjadi sayap kiri. Padahal, Auba terbukti sangat tajam sebagai striker tengah atau tunggal.

Demi mengakomodir kedatangan Willian (sayap kanan) dan Eddie Nketiah (depan), Arteta memilih memasang Aubameyuang di kiri. Alexandre Lacazette yang juga lebih sering jadi andalan di ujung tombak. 

Kondisi inilah yang membuat kesuburan Aubameyang berkurang drastis. Arteta sendiri sepertinya sudah menyadari kesalahannya tersebut. 

© Paul Ellis - Pool/Getty Images
Pemain Arsenal, Pierre-Emerick Aubameyang mencetak gol penalti untuk gol pertama timnya di Liga Inggris. Copyright: Paul Ellis - Pool/Getty ImagesPemain Arsenal, Pierre-Emerick Aubameyang mencetak gol penalti untuk gol pertama timnya di Liga Inggris.

Pada dua laga terakhir Liga Inggris, ia coba memainkan kembali Auba sebagai striker tengah. Hasilnya Aubameyang belum berhasil mencetak gol. Namun, hal itu bisa dimengerti mengingat ia kembali harus beradaptasi dalam pertandingan. 

Bisa dibilang, buruknya performa Arsenal musim ini adalah tanggung jawab dari Mikel Arteta. Arsenal memiliki skuad mahal bertabur bintang musim ini. 

Tim kepelatihan Arsenal sebetulnya memiliki pilihan yang luar biasa di lini depan, mulai dari Aubameyang, Ozil, Lacazette, atau pun Pepe.

Bursa transfer lalu mereka baru mendatangkan Thomas Partey, Willian, sampai bek Gabriel Magalheis. Namun, dengan materi pemain seperti di atas, mereka tetap terjerumus di posisi 15 klasemen setelah menelan 4 kekalahan dan 1 imbang dari 5 laga terakhir Liga Inggris.

Pierre-Emerick Aubameyang digeser jauh dari gawang lawan, sementara Ozil ditelantarkan. Maka wajar Arsenal terengah-engah musim ini di Liga Inggris.