FOOTBALL265.COM – Mikel Arteta terancam dipecat setelah Arsenal terpuruk di peringkat 15 Liga Inggris. Berikut 5 nama yang bisa jadi penggantinya, termasuk 2 eks The Gunners.
Sempat bermain untuk Arsenal selama 5 musim, Mikel Arteta kembali ke pelukan The Gunners pada Desember 2019 lalu. Ia ditunjuk untuk menjadi juru taktik menggantikan Unai Emery yang dipecat.
Meski hanya membawa Arsenal finis di peringkat 8 Liga Inggris musim itu, Arteta sukses menghadirkan gelar Piala FA. Koleksi gelarnya pun bertambah awal musim ini usai memenangi Community Shield.
Raihan dua trofi dalam tempo 3 bulan membuatnya digadang membawa Arsenal berprestasi lebih baik musim ini. Namun, yang terjadi justru sebaliknya.
Kekalahan dari Burnley akhir pekan kemarin membuat Arsenal tertahan di peringkat 15 klasemen Liga Inggris. Kekalahan itu juga membuat mereka mengulang rekor musim 1959/1960 ketika kalah 4 kali beruntun di kandang di liga.
Akibatnya, Arteta pun santer disebut akan segera didepak oleh Arsenal. Bukan tidak mungkin, hal itu terjadi jika pria Spanyol itu gagal membawa The Gunners mengalahkan Southampton tengah pekan ini.
Lantas, siapa saja yang berpeluang menjadi pengganti Mikel Arteta? Berikut ini ulasannya.
5. Thierry Henry
Jadi top skor sepanjang masa dan menghadirkan dua gelar Liga Inggris membuat Thierry Henry menyandang status sebagai legenda klub. Statusnya yang kini telah beralih sebagai pelatih pun memungkinkan dirinya untuk menjadi pengganti Arteta.
Meski demikian, menunjuk Thierry Henry sebagai manajer anyar mungkin masih terlalu dini. Sepanjang karier kepelatihannya, pria Prancis ini tak punya prestasi mentereng. Ia hanya bertahan tiga bulan di AS Monaco dan kini melatih Montreal Impact di MLS, dengan performa tim yang masih naik turun.
4. Patrick Vieira
Satu lagi legenda klub yang kini telah alih profesi menjadi pelatih adalah Patrick Vieira. Namun, pria Prancis ini juga baru saja dipecat Nice setelah mengalami 5 kekalahan beruntun, dengan 4 di antaranya dialami di kandang sendiri.
Patrick Vieira sejatinya mengawali karier kepelatihan dengan cukup baik. Ia membawa New York City FC finis kedua di musim keduanya. Namun, kompetisi Eropa terbukti terlalu sulit baginya. Status sebagai mantan pemain The Gunners tak cukup kuat untuk menjadikannya sebagai pelatih, mengingat apa yang terjadi dengan Arteta.