In-depth

Pemecatan Lucien Favre dan Dampaknya Bagi Borussia Dortmund

Rabu, 16 Desember 2020 14:18 WIB
Editor: Yosef Bayu Anangga
© Lars Baron/Getty Images
Kekalahan 1-5 dari Stuttgart membuat Borussia Dortmund memecat Lucien Favre. Lantas, apa dampaknya bagi tim dan para pemain seperti Haaland serta Sancho? Copyright: © Lars Baron/Getty Images
Kekalahan 1-5 dari Stuttgart membuat Borussia Dortmund memecat Lucien Favre. Lantas, apa dampaknya bagi tim dan para pemain seperti Haaland serta Sancho?

FOOTBALL265.COM – Kekalahan 1-5 dari Stuttgart membuat Borussia Dortmund memecat Lucien Favre. Lantas, apa dampaknya bagi tim dan para pemain seperti Haaland serta Sancho?

Finis kedua di Bundesliga Jerman akhir musim lalu, dan sukses mempertahankan para bintang utama seperti Jadon Sancho serta Erling Haaland, Borussia Dortmund digadang mendapatkan hasil lebih baik lagi musim ini.

Apalagi, Die Borussen juga sukses mendatangkan sejumlah pemain pengalaman nan berkualitas seperti Emre Can dan Thomas Meunier, serta dua wonderkid anyar yakni Jude Bellingham yang didatangkan dari Birmingham dan Reinier Jesus yang dipinjam dari Real Madrid.

Namun, kekalahan telak dari Stuttgart yang berstatus tim promosi membuat Borussia Dortmund tertahan di peringkat 5 klasemen sementara. Tak cuma itu, kekalahan itu juga menjadi kekalahan ketiga dari lima pertandingan terakhir Jadon Sancho dkk di Bundesliga Jerman.

Tak pelak, akibat catatan buruk itu Lucien Favre pun akhirnya harus meninggalkan posisi yang sudah ia pegang selama 30 bulan terakhir ini.

Seperti diketahui, Lucien Favre membesut Die Borussen sejak musim panas 2018. Pria Swiss ini langsung mencetak sejarah sebagai satu-satunya pelatih Dortmund yang tak terkalahkan di 15 laga pertama. Rataan 2,09 poin sepanjang melatih tim itu pun jadi yang tertinggi di antara pelatih Dortmund lainnya.

Namun, Favre dinilai tak mampu mengembangkan Erling Haaland dkk hingga ke tingkat maksimal. Di tingkat domestik, mereka kesulitan bersaing dengan Bayen Munchen. Meski sukses jadi runner up musim lalu, mereka tertinggal 13 poin dari Die Roten yang jadi juara.

Sementara itu, di Liga Champions musim lalu, mereka tergusur di babak 16 besar.

Borussia Dortmund punmenunjuk asistem pelatih Edin Terzic sebagai pelatih interim sebelum menghadirkan pengganti Favre. Hasilnya, mereka berhasil mengalahkan tuan rumah Werder Bremen 2-0, Rabu (16/12/20) dan naik ke peringkat 4.

Namun, meski pemecatan Lucien Favre segera diikuti dengan hasil baik berupa kemenangan, kepergian sang pelatih juga berpotensi menimbulkan masalah besar bagi Dortmund, khususnya terkait bintang-bintang muda mereka.

Pasalnya, ketidakpastian di sektor pelatih ini berpotensi membuat nama-nama seperti Jadon Sancho, Erling Haaland, hingga Giovanni Reyna meninggalkan Die Borussen.

Seperti diketahui, Jadon Sancho sudah lama diburu oleh raksasa Liga Inggris, Manchester United. Sementara itu ketajaman Erling Haaland membuat pemuda Norwegia itu menarik perhatian sejumlah tim besar Eropa termasuk Real Madrid.

Kesalahan dalam memilih pengganti Lucien Favre pun berpotensi menjerumuskan Borussia Dortmund ke peringkat yang lebih buruk. Jika mereka sampai gagal lolos ke Liga Champions musim depan, maka peluang mempertahankan para bintang otomatis akan menipis.

Di sisi lain, gagal lolos ke Liga Champions juga akan mengurangi daya tarik Borussia Dortmund untuk mendatangkan pemain baru.

Untuk itu, Borussia Dortmund perlu berhati-hati dalam memilih pengganti Favre. Sang pelatih anyar wajib memecahkan masalah taktikal yang muncul di era Favre yaitu ketidakmampuan dalam menguasai bola dan membangun serangan dari belakang.

Di sisi lain, sosok tersebut juga diharapkan mampu menghadirkan semangat dan antusiasme mengingat Dortmund didominasi darah muda, sekaligus menanamkan disiplin untuk meredam gejolak perilaku para darah muda tersebut.

Jika gagal menemukan sosok yang tepat, Borussia Dortmund tak hanya terancam mengalami penurunan prestasi di level Bundesliga dan Eropa, tapi juga ditinggalkan oleh para bintang muda yang menjadi tulang punggung tim selama ini.