3 Fakta Mengejutkan Setelah Liverpool Habisi Tottenham Hotspur
Jose Mourinho Kembali memainkan strategi jitunya dengan bertahan sangat mendalam sembari mengincar counter attack. Utamanya, taktik itu benar-benar dijalankan Ketika Tottenham akhirnya bisa mencetak gol penyeimbang atas Liverpool.
Dalam kalkulasi atau hitungan Mourinho, mendapatkan hasil seri dari pesaing langsung Liverpool di laga tandang adalah sebuah kemenangan. Dan ternyata hitungan Mourinho hampir menjadi kenyataan di mana Liverpool nyaris ditahan imbang.
Akan tetapi tiba-tiba datanglah gol sundulan Firmino di menit 90 yang mengacaukan rencana Mourinho. Di sini terlihat jika gol menit akhir Firmino tak masuk dalam hitungan Mourinho yang mengira pertandingan bakal seri.
Tapi sebenarnya wajar juga Mourinho tak menghitung Liverpool bisa cetak gol menit akhir, soalnya kejadian itu baru yang ketiga kalinya. Maksudnya, sepanjang kariernya melatih, Mourinho hanya tiga kali saja kecolongan gol kemenangan tim lawan di menit akhir.
Sebelumnya, Mourinho juga kecolongan saat Mark Viduka mencetak gol kemenangan untuk Middlesbrough pada Agustus 2006. Sedangkan satunya lagi, Ketika Oussama Assaidi mencetak gol kemenangan Stoke City pada Desember 2013.
Cara Sama tapi Hasil Berbeda untuk Mourinho
Satu lagi bukti kesalahan dalam perhitungan Mourinho adalah Liverpool ternyata bisa keluar dari taktik jitunya. Sebenarnya dalam laga melawan Liverpool, Mourinho bermain dengan cara yang sama seperti biasa.
Bahkan bisa dikatakan cara yang diterapkan Mourinho sangatlah bertahan, itu bisa dilihat bagaimana Tottenham hanya punya 75 kali passing di babak pertama. 75 kali passing jadi yang terendah sepanjang karier Mourinho sejak melatih Real Madrid pada April 2012.
Ketika itu, Mourinho membawa Real Madrid untuk melawan Barcelona asuhan Pep Guardiola. Luar biasanya taktik hanya 54 kali passing di babak pertama ternyata berakhir dengan kemenangan 2-1 Mourinho atas Barcelona.
Akan tetapi dengan cara yang sama ternyata hasilnya berbeda saat melawan Liverpool. Di luar dugaan Liverpool berhasil selamat dari taktik mematikan Mourinho sehingga Tottenham pun mampu dihabisi dalam lanjutan Liga Inggris.