4 Serba-serbi Rekrutan Anyar RB Leipzig, Dominik Szoboszlai
Berteman dengan Erling Haaland
Dua pemain muda ini membina jalinan pertemanan dekat ketika sama-sama membela RB Salzburg pada tahun 2019. Mereka adalah satu tim solid di lini depan bersama Takumi Minamino yang kini membela klub Liga Inggris, Liverpool.
Bicara soal Haaland, Dominik Szoboszlai mengatakan bahwa kawannya tersebut kerap memberi arahan dan juga saran kepadanya. Mereka juga masih menyimpan kontak satu sama lain.
Sempat berpisah, kini keduanya dipersatukan kembali di ajang Bundesliga Jerman. Tentu akan sangat menarik melihat pertemuan keduanya sebagai musuh di lapangan.
Darah Sepak Bola
Ayah Dominik Szoboszlai pernah berkecimpung di dunia si kulit bundar sebagai pemain profesional. Bakat tersebut menurun ke sang anak yang mulai bermain sepak bola sejak kecil.
Saking sukanya dengan sepak bola, Szoboszlai sampai tidak tertarik dengan mainan layaknya bocah pada umumnya. Sang ayah pun akhirnya ikut turun tangan dengan menjadi pelatih pribadi putranya.
Ia bahkan mendirikan sebuah tim bernama Akademie Fonix Gold FC untuk membantu perkembangan sang anak sebagai pemain.
Szoboszlai ingat betul seperti apa masa-masa ia berlatih bersama ayahnya. Mereka berlatih bersama secara intensif setelah sesi latihan tim selesai.
“Dia (ayahnya) selalu punya ambisi untuk jadi pelatih, jadi kami bekerja sama sejak saya berusia tiga tahun,” kata Szoboszlai seperti dikutip dari laman resmi Bundesliga Jerman.
Pemain Binaan Marco Rose
Selain sang ayah, Szoboszlai nampaknya harus berterima kasih kepada pelatih Borussia Monchengladbach saat ini yakni Marco Rose. Ia adalah sosok yang membantu dirinya berkembang sebagai seorang pemain.
Adalah momen ketika Szoboszlai masih berusia 16 tahun dan bermain di tim junior RB Salzburg. Pada waktu itu, ia ibarat kata sedang bingung-bingungnya mencari jati diri dan membentuk masa depannya di dunia sepak bola.
Pelatih Salzburg saat itu, Rose, pun memberi banyak wejangan dan bimbingan untuk Szoboszlai, menekankan bahwa seorang pemain harus berusaha keras untuk bertahan di tengah persaingan demi mencapai kesuksesan.
“Marco adalah sosok yang berbeda. Akan tetapi, jika dia tidak menunjukkan kepada saya bahwa saya butuh perubahan, mungkin saya tidak akan berada di sini sekarang,” kata Szoboszlai.
Ahli Tendangan Bebas dan Bola Mati
Meski nyaman berposisi sebagai pemain sayap kiri, Dominik Szoboszlai juga bisa ditempatkan sebagai gelandang tengah ataupun serang.
Secara terang-terangan ia pernah menyebut tendangan bebas dan bola mati adalah kekuatan utamanya sebagai pesepak bola. Kemampuannya ini pun juga diakui mantan pelatihnya di Hungaria U-21, Michael Boris.
Begitu pula dengan salah satu staf pelatih RB Salzburg, Rene Aufhauser. Ia bahkan menyebut Szoboszlai adalah pemain serbabisa yang dapat mengisi beberapa posisi.