Cerita bermula Ketika Manchester United yang saat itu dilatih Ferguson harus turun kasta dari Liga Champions ke Liga Europa musim 2011/12. Manchester United pun melaju mulus ke babak 16 besar usai singkirkan Ajax Amsterdam.

Melihat lawannya hanya Athletic Bilbao, Ferguson pun yakin bisa membawa Manchester United melaju lagi dengan mudah. Sayang Ferguson tidak sadar kalau di balik Athletic Bilbao ada Bielsa yang sedang jadi pelatih.

Duel leg pertama babak 16 besar pun digelar dengan disaksikan 59 ribu lebih penonton di Old Trafford. Mereka pun jadi saksi bagaimana Ferguson benar-benar dibuat kesal oleh Bielsa dengan taktik jitunya.

Sempat unggul dari Wayne Rooney, Athletic Bilbao langsung membalas tiga gol melalui Fernando Llorente, Oscar De Marcos, dan Iker Muniain. Rooney Kembali mencetak gol tetapi Manchester United secara mengejutkan tetap kalah 2-3 dari Athletic Bilbao.

Tidak ada yang menyangka Manchester United, tim langganan masuk final Liga Champions dengan pelatih legendarisnya, Ferguson bisa dipecundangi Athletic Bilbao. Sebagai informasi, Bilbao ini adalah tim unik yang mayoritas diperkuat warga lokal dari kota Basque.

Jadi bisa dibayangkan betapa sulitnya Bielsa mencari komposisi tim yang anti dengan pemain asing, berbeda dengan Manchester United yang dihuni banyak talenta impor. Ferguson yang sadar betapa bahayanya Bielsa, mencoba mencari solusi di leg kedua.

Kalah Lagi di San Mames

Manchester United pun bertanding di San Mames, kandang dari Atheltic Bilbao pada leg kedua babak 16 besar Liga Europa musim 2011/12. Sangat disayangkan, ternyata Ferguson tak memiliki solusi untuk meredam permainan gila ala Bielsa.

Hasilnya, Manchester United harus langsung tertinggal 2 gol dari Llorente dan De Marcos. Penampilan gemilang gelandang Athletic Bilbao, Ander Herrera saat itu menjadi kunci mengapa Manchester United jadi tak bisa mengembangkan permainan.

Seperti yang kita tahu, Herrera pun dibeli Manchester United di kemudian hari. Kembali pada laga bersejarah di San Mames, Rooney akhirnya bisa mencetak satu gol, tetapi Manchester United tetap kalah 1-2 sehingga harus tersingkir dengan agregat 3-5.

Satu hal memalukannya adalah Manchester United asuhan Ferguson harus kalah dalam 2 laga baik itu kandang atau tandang dari Bielsa. Jadi saat-saat terbaik Bersama Ferguson saja, Manchester United sudah bertekuk lutut dengan Bielsa.

Bagaimana nasib Solskjaer nanti malam? Tentu semua sudah berubah situasinya dengan Bielsa pun sudah berada di Leeds United, bukan Athletic Bilbao. Tetapi tetap saja jangan heran jika Marcelo Bielsa bisa sekali lagi mempecundangi Manchester United, karena Ferguson saja tidak mampu.