Namun Inter Milan sedikit beruntung, lantaran laga berat sesungguhnya justru akan dihadapi AC Milan. Di dua pertandingan terakhir nanti, Ibrahimovic CS harus melawan Sassuolo dan Lazio.

Dua tim tersebut memang bukan tim besar, namun mereka punya statistik cukup positif musim ini. Di mulai dari Sassuolo, tim penghuni peringkat enam klasemen yang punya agresivitas gol mentereng.

Total dari 12 laga yang telah dijalani, skuad arahan Roberto De Zerbi ini telah mencetak 22 gol. Memang tidak terlalu impresif jika dibandingkan dengan AC Milan yang melesakkan 27 gol, namun jika melihat fakta bahwa Sassuolo bisa produktif dengan para pemain kelas menengah, tentu AC Milan wajib waspada.

Terakhir adalah Lazio, tim yang juga bertengger di papan tengah namun punya permainan atraktif yang wajib diperhatikan. Walau di Liga Italia mereka masih tertahan di urutan sembilan, namun Lazio sukses gemilang di Liga Champions dengan lolos ke babak 16 besar.

Selain itu, Lazio yang nanti bakal jadi tamu AC Milan juga punya kenangan manis saat menghadapi Rossoneri. Tercatat dalam dua laga away terakhir kontra AC Milan, Biancocelesti sukses menang beruntun dengan skor tipis (1-2 dan 0-1).

Melihat match preview para tim di tiga besar Liga Italia nanti, tampaknya Inter Milan punya kans besar untuk mengakhiri tahun 2020 sebagai pemuncak klasemen, lantaran tim yang mereka hadapi sedikit lebih ringan daripada AC Milan maupun Juventus.

Namun, AC Milan masih bisa mempertahankan posisi puncak dengan syarat selalu meraih kemenangan, dan berharap Inter Milan tersandung di salah satu laga.