In-depth

Sejarah Generasi Emas Newcastle United Pamer Kekuatan Mental, Comeback 3 Gol!

Selasa, 22 Desember 2020 08:05 WIB
Editor: Indra Citra Sena
 Copyright:

FOOTBALL265.COM - Newcastle United. Klub penyandang seragam berwarna hitam-putih ini tengah menghilang dari jajaran elite Liga Inggris. Mereka tenggelam disingkirkan rival-rivalnya dan kini harus puas menghuni papan tengah klasemen.

Padahal, suatu ketika Newcastle United pernah berstatus raksasa Liga Inggris, terutama menjelang penutupan milenium ketiga sampai awal 2000-an. Skuat kala itu bisa dikategorikan sebagai generasi emas.

Meski tak sampai juara, tapi Newcastle konsisten duduk di papan atas klasemen. Materi pemain berisikan nama-nama tenar seperti Shay Given (kiper), Nolberto Solano, Laurent Robert, Gary Speed (gelandang), dan tentunya Alan Shearer (penyerang). 

Keberadaan mereka benar-benar membawa pengaruh signifikan terhadap permainan Newcastle United di atas lapangan. Apalagi dapur strategi masih berada di bawah kendali salah satu pelatih legendaris Inggris, Sir Bobby Robson.

Racikan taktik Robson mengundang decak kagum saat Newcastle menyambangi markas sesama penghuni papan atas, Leeds United, pada pekan ke-18 Liga Inggris 2001-2002, 22 Desember 2001. Sang pelatih tetap tenang dalam situasi tertinggal 1-3 di awal babak kedua.

Leeds United memimpin berkat gelontoran gol Lee Bowyer (39’), Mark Viduka (50’), dan Ian Harte (56’). Tadinya Newcastle United sempat unggul sesaat melalui sepakan jarak dekat Craig Bellamy menyambut operan silang matang Kieron Dyer pada menit ke-38.

Ketinggalan 1-3, Bobby Robson membakar semangat tim lewat instruksi dari tepi lapangan dan meminta anak asuhnya berjuang sekuat tenaga mencari gol balasan. Hal ini berimbas positif terhadap mentalitas Newcastle United di sisa waktu.

Tak sekadar menyamakan kedudukan, Newcastle bahkan mencuri poin penuh. Tandukan Robbie Elliott (59’) plus eksekusi penalti Alan Shearer (71’) membobol gawang Leeds United untuk memaksakan skor imbang 3-3 menjelang bubaran.

Memasuki injury time, giliran Nolberto Solano unjuk gigi. Gelandang berkebangsaan Peru itu berlari mengejar operan terobosan Dyer lalu melepaskan tembakan mendatar nan akurat yang tak bisa dihentikan oleh kiper Leeds United, Nigel Martyn. 

“Kami merusak momentum sendiri karena membiarkan Newcastle United bebas bergerak dalam keadaan unggul 3-1,” kata pelatih Leeds United, David O’Leary, seperti dilansir BBC Sport.

Di lain pihak, Bobby Robson menyanjung tinggi anak asuhnya yang tampil luar biasa malam itu. Dia bahkan sampai menyebut momen tersebut sebagai salah satu pertandingan terbaiknya bersama Newcastle United.

"Bangkit dari ketinggalan 1-3 kemudian memetik tiga poin sungguh luar biasa. Malam ini jelas merupakan salah satu pertandingan terbaik saya bersama Newscastle United," ujar Sir Bobby Robson.

Sekadar mengingatkan, Newcastle United ditangani Bobby Robson periode 1999-2004. Prestasi terbaik pelatih kawakan yang berpulang pada 31 Juli 2009 (76 tahun) ini adalah konsisten menempatkan timnya di posisi lima besar klasemen Liga Inggris selama tiga musim beruntun. 

Ada pun perinciannya antara lain posisi keempat (2001-2002), ketiga (2002-2003), dan kelima (2003-2004). Sir Bobby Robson juga berandil atas langkah terjauh Newcastle United di Liga Champions sepanjang sejarah klub, yakni fase grup II (sekarang babak 16 besar) edisi 2002-2003.

Susunan Pemain:

Leeds United (4-4-2): 1-Martyn; 2-Kelly, 29-Ferdinand, 18-Mills, 3-Harte; 11-Bowyer, 23-Batty, 20-Johnson, 10-Kewell (19-Bakke 47'), 9-Viduka, 27-Fowler
Cadangan: 13-Robinson, 6-Woodgate, 7-Keane, 17-Smith
Pelatih: O'Leary

Newcastle United (4-4-2): 1-Given; 18-Hughes, 5-O'Brien, 34-Dabizas (24-Distin 45'), 3-Elliott; 4-Solano, 8-Dyer, 11-Speed, 32-Robert (35-Bernard 78'); 9-Shearer, 17-Bellamy (20-Lua-Lua 90')
Cadangan: 13-Harper, 6-Acuna
Pelatih: Robson

Stadion: Elland Road (40.287)
Gol: Bowyer 39', Viduka 50', Harte 56'/Bellamy 38', Elliott 59', Shearer 71' pen., Solano 90'
Wasit: Winter
Kartu Kuning: Viduka, Kelly (L)/ Elliott (N)
Kartu Merah: -