Selanjutnya ada Alex Sandro yang tampil tidak kalah buruknya dibanding Cuadrado. Alex Sandro pun diberikan rating hanya 6,2 sebagai bukti kalau ia memang menjadi beban dalam permainan Juventus dini hari tadi.

Ketidakhadiran Cuadrado, membuat kerja Alex Sandro jadi lebih berat lagi baik itu menyerang ataupun bertahan. Sedangkan Alex Sandro tak mampu mengemban tugas maha berat itu, sehingga membuatnya jadi seperti orang ling-lung.

Satu kesalahan fatal yang dibuat Alex Sandro adalah Ketika ia melakukan gol bunuh diri. Padahal Juventus sedang semangat-semangatnya coba membalas gol cepat dari Fiorentina.

Akan tetapi karena suatu kecerobohan Alex Sandro, Juventus malah jadinya kebobolan. Gol kedua Fiorentina yang berasal dari gol bunuh diri Alex Sandro itupun meruntuhkan mental para pemain Juventus untuk mengejar ketertinggalan.

Alvaro Morata

Tak hanya di sektor pertahanan, dari sisi penyerangan juga tampil sama buruknya. Satu orang yang patut disalahkan di lini serang sudah tentu bukan Cristiano Ronado yang sudah tampil habis-habisan, melainkan Alvaro Morata.

Dengan rating hanya 6,0, tampak jelas jika Morata tidak bisa berkontribusi berarti bagi permainan Juventus. Secara statistik pun dapat memberikan gambaran pada kita kalau Morata itu seakan menghilang dalam laga melawan Fiorentina.

Tidak ada percobaan melakukan tembakan hingga nihilnya ia melakukan drible melewati lawan menjadi bukti kalau sepanjang laga, Morata benar-benar menghilang. Untuk urusan menembak ke gawang, Morata bahkan kalah jumlah dengan Alex Sandro dan Matthijs de Ligt.

Dengan digantinya Morata ke Federico Bernardeschi pada awal babak kedua pun menjadi bukti bagaimana Pirlo sangat kecewa dengan permainan bintang Atletico Madrid itu. Juventus pada akhirnya menelan kekalahan pertamanya di Serie A Italia dan 3 bintang tadi wajib tanggung jawab.