FOOTBALL265.COM - Setelah kepergok 'dugem' saat mengikuti pemusatan latihan timnas Indonesia U-19, Barito Putera memberi sanksi kepada Yudha Febrian berupa pembinaan mental di salah satu pesantren.
Selama hampir dua pekan terakhir, Yudha Febrian menjalani pembinaan di pondok pesantren di Tasikmalaya, Jawa Barat. Manajer Barito Putera, Mundari Karya turut memastikan kondisi bek berusia 18 tahun itu dalam keadaan baik, bahkan betah di pesantren.
Secara khusus, Mundari Karya mendatangi pondok pesantren dan memantau langsung aktivitas Yudha Febrian. Selain mengikuti program kerohanian, pemain jebolan Garuda Select itu juga tetap berlatih sepak bola.
“Kabarnya Yudha di sana baik. Dia juga tetap menjalani latihan di sana. Hal yang paling penting program pembinaan ini fokus pada kerohaniannya dia,” kata Mundari Karya, dilansir dari laman resmi klub.
“Dia merasa betah di sana, dan menyesal serta menerima konsekuensinya. Saya melihat dia juga sekarang sering mengaji dan mengikuti kegiatan kerohanian lain di sana,” tambah Mundari Karya lagi.
Meski memberikan sanksi, Barito Putera tetap memastikan semua kebutuhan dan keperluan Yudha di pesantren terpenuhi. Manajemen pun akan memantau secara berkala untuk memastikan semuanya lancar.
“Alhamdulillah semua keperluan Yudha di sana juga bisa kami penuhi, mulai asupan gizi dan vitamin juga kita penuhi di sana. Awal Januari kira-kira kami akan menengok dia lagi ke sana,” tutup Mundari Karya.
Dengan perubahan sikap ini, Barito Putera tentu berharap Yudha Febrian bisa kembali memperkuat timnas Indonesia U-19 di bawah arahan pelatih Shin Tae-Yong menjelang hajatan akbar Piala Dunia U-20 2021.