Liga Italia

Tutup Tahun 2020 di Puncak Klasemen, AC Milan Cetak Rekor Mengerikan

Kamis, 24 Desember 2020 05:50 WIB
Penulis: Elizabeth Ayudya Ratna Rininta | Editor:
© Marco Luzzani/Getty Images
Selebrasi gol Ante Rebic bersama Hakan Calhanoglu di laga AC Milan vs Lazio. Copyright: © Marco Luzzani/Getty Images
Selebrasi gol Ante Rebic bersama Hakan Calhanoglu di laga AC Milan vs Lazio.

FOOTBALL265.COM - AC Milan meraih kemenangan dramatis atas Lazio yang membuat mereka mempertahankan puncak klasemen sementara Serie A Italia dan juga berhasil menorehkan rekor fantastis di eropa.

Menjamu Lazio di San Siro pada giornata 13 Serie A Italia, Kamis (24/12/20) dini hari WIB, AC Milan tampil mengagumkan. Skuat asuhan Stefano Pioli itu menang dramatis dengan skor 3-2.

AC Milan sempat memimpin terlebih dahulu melalui dua gol yang dicetak oleh Ante Rebic pada menit ke-10 dan Hakan Calhanoglu lewat penalti di menit ke-17.

Menariknya, Lazio membalas penalti tersebut dengan penalti juga. Joaquin Correa yang jadi eksekutor, gagal melakukannya. Beruntung, bola terpantul ke arah Luis Alberto yang akhirnya mencetak gol pada menit 28.

Seakan mendapatkan momentum, Lazio tampil lebih menekan. Hasilnya Ciro Immobile berhasil menyamakan kedudukan lewat sontekannya setelah mendapatkan umpan dari Sergej Milinkovic-Savic. Skor berimbang 2-2.

Skor sama kuat 2-2 bertahan hingga menit ke-90. Jual beli serangan terjadi antara kedua tim, hingga akhirnya Theo Hernandez menjadi pahlawan AC Milan setelah ia mencetak gol kemenangan di menit 90+3. 

Hasil ini membuat AC Milan kembali merebut tahta puncak klasemen sementara Serie A Italia yang sebelumnya diakuisi oleh Inter Milan yang juga menang atas Verona.

Kemenangan AC Milan atas Lazio tersebut membuat Rossoneri menjadi satu-satunya klub di lima liga top eropa yang belum terkalahkan di musim 2020/21, mereka juga menorehkan rekor fantastis di eropa.

Dilansir dari MilanData, klub peraih 18 scudetto itu sukses mencetak lebih dari satu gol per laga dalam 16 pertandingan di tahun 2020. AC Milan hanya kalah dari Barcelona yang berhasil dalam 18 pertandingan di tahun 1948.