Alejandro Gomez atau yang dikenal dengan Papu Gomez, baru saja memainkan peforma terbaiknya sepanjang kariernya Bersama Atalanta pada tahun 2020. Membawa Atalanta masuk 4 besar Serie A Italia dan masuk 8 besar Liga Champions adalah pencapaian luar biasanya.

Di musim lalu, Papu Gomez berhasil memberikan 16 assists bagi Atalanta, sebuah torehan yang tak akan pernah terbayangkan bisa diberikan oleh pemain yang sebenarnya sudah uzur. Namun usia tampak bukan halangan bagi Papu Gomez.

Andai saja dirinya tidak terkena masalah serius dengan sang pelatih, Gian Piero Gasperini, seharusnya sinarnya bisa lebih terang lagi musim ini. Meski begitu, orang-orang sudah tahu betapa berbahayanya Papu Gomez, nyawa dari permainan menakjubkan Atalanta tahun ini.

Zlatan Ibrahimovic

Seakan menggambarkan Serie A Italia sebagai liganya para pemain tua, di nomor dua, kami punya veteran dari AC Milan Zlatan Ibrahimovic. Jujur saja saat awal kedatangannya ke AC Milan, banyak yang sudah sangsi dengan kemampuan Ibrahimovic.

Wajar saja, banyak yang sudah memprediksi jika cedera parahnya Bersama Manchester United dan level permainan yang sudah menurun di Liga Amerika Serikat, bakal membuat Ibrahimovic menurun. Namun anggapan itu ditepis oleh Ibrahimovic.

Dengan mental juaranya, Ibrahimovic masih sanggup memimpin AC Milan dengan badan renta dan rentan cedera. Di musim ini saja, Ibrahimovic sudah mencetak 10 gol sehingga membuat AC Milan bisa berada di puncak klasemen sementara Serie A Italia.

Cristiano Ronaldo

Tidak kalah tuanya dengan Ibrahimovic, ada Cristiano Ronaldo yang makin tua makin jadi. Dialah pemain terbaik Serie A Italia untuk tahun 2020 kali ini, di mana Juventus sangat beruntung bisa memilikinya.

Torehan 31 gol dan 12 golnya untuk musim ini membuktikan kalau ketajaman Ronaldo masih berada di atas rata-rata. Bahkan tak sekadar gol biasa, Ronaldo juga masih bisa mencetak gol dengan melompat tinggi seperti pemain basket.

Atas kerja kerasnya itu, Ronaldo pun kami anggap sangat layak menjadi pemain terbaik Serie A Italia tahun 2020. Pertanyaannya, entah sampai kapan Ronaldo akan menurun ketajamannya, jika tidak maka sepertinya ia akan tetap jadi penguasa di Serie A Italia.