Kegagalan musim lalu tampaknya akan coba diperbaiki oleh Liverpool kali ini dengan menjadi juara Liga Champions lagi. Dengan kekuatan saat ini di mana Mohamed Salah sedang sangat on fire, rasanya tak ada alasan Liverpool tak bisa berbicara banyak di Liga Champions.

Mungkin masalahnya tinggal apakah Liverpool bisa bermain dengan baik tanpa Virgil van Dijk di Liga Champions atau tidak saja. Tapi begitu kembalinya Thiago Alcantara nanti, itu akan semakin menambah dimensi permainan Liverpool.

Bisa dikatakan saat ini, hanya Bayern Munchen saja yang kualitas timnya berada di atas Liverpool. Menarik tentunya jika sampai terjadi final ideal Liverpool vs Bayern Munchen, pembuktian siapa pelatih terhebat, Jurgen Klopp atau Hansi Flick.

Real Madrid

Jangan pernah meremehkan Real Madrid, apalagi kalau mereka baru lolos dari lubang jarum. Dalam sejarahnya, setiap kali Real Madrid lolos dari lubang jarum, gelar juara Liga Champions kemungkinan besar bisa dimenangkan.

Seperti yang terjadi pada musim 2015/16, di mana pada babak 8 besar saat itu Real Madrid sudah kalah 0-2 dari Wolfsburg di leg pertama. Akan tetapi di leg kedua, Real Madrid menang 3-0 dan akhirnya jadi juara.

Romansa itu bisa terjadi lagi mengingat Real Madrid baru saja lolos dari lubang jarum grup B Liga Champions musim ini. Dengan masih adanya Zinedine Zidane, Sergio Ramos, Karim Benzema, Toni Kroos hingga Luka Modric yang jadi tulang punggung tim, Real Madrid tak boleh diremehkan sama sekali.

Atletico Madrid

Keberhasilan menyingkirkan Liverpool musim lalu, sempat membuat Atletico Madrid digadang-gadang bisa menjadi juara Liga Champions. Sayang cerita manis itu tak pernah terjadi, tapi Atletico Madrid kini datang lagi dengan kedatangan seorang Luis Suarez.

Seorang yang pernah juara Liga Champions Bersama Barcelona bisa menambah kekuatan Atletico Madrid kali ini. Apalagi jika nanti Diego Costa bisa Kembali pada peforma terbaiknya, duetnya dengan Suarez bakal sangat mematikan.

Jangan lupakan juga lini pertahanan Atletico Madrid yang telah menjadi tertangguh di Eropa dengan baru kebobolan 5 gol di liga. Tentu itu semua berkat kecermelangan Jan Oblak di bawah mistar yang bisa mewujudkan mimpi Atletico Madrid juara Liga Champions musim 2020/21.