Liga Indonesia

Roy Darwis Cerita Kenangan Simpan Jersey Legenda AC Milan

Rabu, 30 Desember 2020 19:43 WIB
Kontributor: Arif Rahman | Editor: Lanjar Wiratri
 Copyright:

FOOTBALL265.COM - Legenda tim Persib Bandung, Roy Darwis, memiliki benda bersejarah yang masih disimpannya hingga saat ini, dari pertandingan ekshibisi menghadapi AC Milan di Stadion Utama Senayan (sekarang SUGBK), Juni 1994 silam.

Kenang-kenangan yang masih disimpan olehnya, yakni jersey dari pemain andalan AC Milan yang saat itu menjadi pemain termahal, yakni Gianluigi Lentini.

Roy menceritakan, kenangannya saat meminta untuk bertukar jersey dengan Lentini. Menurutnya, jersey tersebut sudah diincar olehnya untuk ditukar saat pertandingan berakhir. 

Selepas wasit meniupkan peluit panjang tanda pertandingan berakhir, Roy langsung mencari Lentini dan mengajaknya untuk bertukar jersey. Menurutnya, Lentini saat itu merespon dan memberikan jersey yang digunakan dalam pertandingan kepadanya.

"Tukaran jersey kebetulan sama Lentini nomor 7, sekarang masih disimpan pas itu dia dikontrak AC Milan pemain mahal dunia waktu itu," kata Roy kepada redaksi berita olahraga INDOSPORT.

Saat itu, tim kebanggaan Bobotoh takluk dengan skor telak 8-0. Dua gol bersarang pada menit ke-17 dan 18 oleh Dejan Savicevic, setelah dua gol itu, AC Milan mampu menambah keunggulan, enam gol lainnya diciptakan Gianluigi Lentini (26'), Paolo Baldieri (27',48',58'), Christian Antigori (68'), dan Stefano Desideri (78').

"Iya sudah ngincar, respon dia respon baik-baik, karena dia menang kalau kalah beda lagi. Beres pertandingan, langsung berburu jersey," kenang Roy.

Selain itu, adik kandung mantan kapten Persib, Robby Darwis ini menuturkan pada pertandingan persahabatan itu, banyak pengalaman dan ilmu mengenai sepak bola, walaupun tim Maung Bandung saat itu kalah telak. 

Pasalnya, saat itu ia menghadapi tim besar yang merupakan juara Liga Champions 1994 dan juga dihuni pemain bintang seperti Marcell Desailly, Gianluigi Lentini, Filippo Galli, Dejan Savicevic dan Sebastiano Rossi. 

"Banyak ilmu dan pengalaman yang didapat itu tahun 94/95 main di Senayan lawan AC Milan, Lentini, pemain termahal di dunia, terus Boban, Savicevic, Marcell Desailly," ucap Roy.

Sebagai informasi, saat itu Persib mendapatkan kesempatan langka menghadapi AC Milan, setelah menjadi juara kompetisi Perserikatan Divisi Utama edisi pamungkas pada 1994. PSSI, saat itu mengundang AC Milan untuk melakoni pertandingan eksebisi menghadapi skuat Maung Bandung.