FOOTBALL265.COM - Arema FC mendukung penuh atas kebijakan pemerintah yang melarang warga negara asing masuk ke Indonesia untuk sementara waktu di tengah masa pandemi virus corona.
Sebagaimana diketahui, angka kasus positif virus corona masih tergolong tinggi di Indonesia. Sehingga, pemerintah memberlakukan aturan tersebut sebagai upaya mengantisipasi penularan covid-19.
Bagi Arema FC, apa pun kebijakan pemerintah dalam menangani pandemi virus corona harus didukung penuh. Kendati rencana kepulangan pilar asing mereka harus tertunda selama dua pekan per 1-14 Januari 2021.
"Kami sangat setuju dengan langkah pemerintah karena sebagai salah satu langkah mengurangi risiko penularan virus corona," ujar General Manager Arema FC, Ruddy Widodo, kepada media di Malang, Selasa (29/12/20).
Di satu sisi, jadwal Singo Edan untuk memulai aktivitas sepak bola juga belum jelas lantaran PSSI belum memberikan kepastian soal kapan waktu kick-off lanjutan Liga 1.
"Bagi Arema FC tidak ada masalah. Toh, kami juga belum tahu kapan akan kembali berlatih untuk mempersiapkan diri menyambut Liga 1," sambung Ruddy Widodo.
Setidaknya, ada dua pilar asing yang mengambil opsi pulang ke negaranya pasca-Arema FC meliburkan semua aktivitas sepak bola, yakni Bruno Smith Nogueira Camargo dan Luis Felipe Americo (pelatih kiper).