FOOTBALL265.COM – Tampil mandul, Arsenal terpuruk di Liga Inggris musim ini. Eddie Nketiah yang sempat dididik Marcelo Bielsa di Leeds United pun bisa jadi penyelamat.
Sukses menjuarai Piala FA musim lalu dan Community Shield musim ini, serta mendatangkan sejumlah bintang seperti Willian dan Thomas Partey, tak lantas membuat Arsenal tampil baik musim ini. Terbukti, mereka sempat terlempar ke peringkat 15 klasemen sementara Liga Inggris.
Beruntung, di dua gameweek terakhir tim asuhan Mikel Arteta itu berhasil kembali ke jalur positif. Kemenangan 3-1 atas Chelsea dan 1-0 Brighton di pekan ke-15 dan 16 mendongkrak posisi The Gunners ke peringkat 13.
Meski demikian, bukan berarti kesulitan Arsenal sudah berakhir. Pasalnya, The Gunners masih belum memecahkan masalah utama mereka musim ini yakni kemandulan.
Empat gol dalam dua kemenangan di gameweek terakhir membuat Pierre-Emerick Aubameyang dkk mengoleksi 16 gol dari 16 laga di Liga Inggris. Artinya, mereka hanya punya rata-rata 1 gol per laga.
Jumlah itu menempatkan Arsenal sebagai tim dengan jumlah gol tersedikit kelima di liga musim ini. Untuk terus merangsek ke papan atas, tentunya Arteta harus segera memperbaiki masalah itu
Dengan mulai dibukanya bursa transfer Januari, salah satu opsi yang bisa diambil adalah mendatangkan tenaga baru. Opsi lain adalah memberikan peluang kepada para pemain yang kurang mendapat kesempatan.
Salah satu nama yang bisa dijajal adalah Eddie Nketiah. Apalagi, pemain 21 tahun itu punya catatan yang cukup baik. Selalu tampil sebagai starter di 6 laga fase grup Liga Europa, Nketiah sukses menyumbangkan 3 gol.
Harus diakui catatan golnya di Liga Inggris musim ini cukup buruk dengan hanya 1 gol dari 12 pertandingan. Namun, dari 12 laga itu, hanya 3 kali ia menjadi starter.
Dilihat dari penampilannya di Liga Europa, Nketiah pun layak diberi kesempatan untuk memimpin lini depan Arsenal di Liga Inggris.
Apalagi, catatan golnya (5 gol) di semua kompetisi musim ini tak berbeda jauh dengan Pierre-Emerick Aubameyang (5 gol) dan Alexandre Lacazette (7 gol), yang punya menit bermain lebih banyak.