Liga Spanyol

Tamatkan Simeone dan Messi, Senjata Rahasia Real Madrid Itu Zinedine Zidane!

Sabtu, 2 Januari 2021 13:07 WIB
Penulis: I Made Dwi Kardiasa | Editor:
© INDOSPORT
Alasan Atletico Madrid dan Barcelona gagal mendominasi LaLiga Spanyol tak lepas gara-gara hadangan Real Madrid. Zinedine Zidane jadi senjata rahasia mereka usai tamatkan performa Diego Simeone dan Lionel Messi. Copyright: © INDOSPORT
Alasan Atletico Madrid dan Barcelona gagal mendominasi LaLiga Spanyol tak lepas gara-gara hadangan Real Madrid. Zinedine Zidane jadi senjata rahasia mereka usai tamatkan performa Diego Simeone dan Lionel Messi.

FOOTBALL265.COM - Atletico Madrid dan Barcelona gagal mendominasi LaLiga Spanyol, tak lepas efek Real Madrid yang berhasil mengalahkan keduanya. Itulah alasan mengapa Los Blancos memiliki Zinedine Zidane yang mampu bendung Diego Simeone dan Lionel Messi.

Berstatus sebagai legenda klub, pelatih berkepala plontos itu sejatinya mengawali performa El Real dengan beragam masalah. Ya, kekalahan tragis kontra Cadiz, Valencia, dan Alaves hingga nyaris turun kasta dari Liga Champions hampir buat kariernya terancam.

Cukup ironis, mengingat Zidane sudah punya andil besar dalam kegemilangan tim bermarkas di Santiago Bernabeu itu dengan total 11 trofi, dua diantaranya LaLiga Spanyol dan tiga Liga Champions. Akan tetapi, nasib apes itu langsung berubah saat taji Zidane muncul.

Seperti dikutip dari Marca, ada alasan Real Madrid patut untuk mempertahankan jasa Zinedine Zidane karena menjadi satu-satunya sosok yang bisa menghentikan dominasi rival di pentas liga Spanyol. Sebagaimana diketahui dominasi Barca dan Atletico goyah musim ini.

Penampilan Atletico Madrid sepanjang musim ini benar-benar mengagetkan ketika El Cholo, julukan Simeone, sukses tunjukkan performa konsisten. Lewat berbagai hasil manis minim kekalahan kian pasti buat Luis Suarez dan koleganya meringkuk gelar juara.

Akan tetapi, impian juara Los Rojiblancos kandas ketika Real Madrid menjadi satu-satunya tim yang mengalahkan mereka bahkan dengan skor telak 0-2. Sebelumnya, skuat Zidane sudah pecundangi Simeone di final Liga Champions 2016 dan Supercopa de Espana tahun lalu.

Tak berhenti sampai di situ saja, Los Merengues juga punya catatan lebih baik mengalahkan Messi yang begitu loyal dengan Barcelona. Alasannya? Sederhana, dalam catatan pertemuan El Clasico, kubu putih mampu menang lima kali, seri tiga kali dan dua kali kalah.

Tak heran, gara-gara ini pula Messi sampai kian frustasi untuk menetap di Catalan. Maklum, tak cuma efek masalah besar datang silih berganti, hadangan besar berupa strategi mematikan Zidane kian buat kariernya terancam di pentas teratas Negeri Matador.

Melihat Real Madrid masih punya taji menahan performa apik dari Atletico Madrid dan Barcelona sepanjang LaLiga Spanyol kali ini pula jadi alasan mutlak Zinedine Zidane wajib dipertahankan. Jika ia pergi, bisa saja Simeone dan Messi tetap jadi ancaman serius bagi Madrid.