FOOTBALL265.COM – Bagaimana jadinya jika bintang-bintang dunia gratisan yang dipimpin oleh Lionel Messi disatukan ke dalam sebuah tim dengan starting XI yang mengerikan?
Memasuki bulan Januari, artinya saatnya bagi para pemain yang kontraknya akan habis pada Juni mendatang untuk negosiasi dengan klub lain. Lalu setelah itu pemain tersebut bisa pindah secara gratis, mengapa bisa demikian?
Itu semua terjadi gara-gara Aturan Bosman, di mana pada saat bursa transfer, pemain yang kontraknya tinggal 6 bulan, diperbolehkan untuk pindah ke klub lain secara gratis. Tapi dengan catatan, sang pemain baru bisa benar-benar pindah begitu kontraknya habis.
Melihat betapa banyaknya pemain sepak bola yang kontraknya akan habis pada Juni nanti dan belum ada kesepakatan perpanjangan kontrak, menarik rasanya untuk membuat starting XI mengerikannya. Apalagi banyak bintang dunia di sana yang dipimpin oleh Lionel Messi, seperti apa jadinya?
Gianluigi Donnarumma
Di posisi penjaga gawang, kami memilih kiper AC Milan, Gianluigi Donnarumma. AC Milan sendiri saat ini masih berusaha untuk negosiasi perpanjangan kontrak dengan Mino Raiola terkait Donnarumma.
Meski begitu, Donnarumma sesungguhnya bisa saja pindah ke klub lain secara gratis pada akhir musim ini. Tentu hal itu sangat dihindari oleh AC Milan, mengingat Donnarumma adalah salah satu kiper muda terbaik pada saat ini.
Elseid Hysaj, Sergio Ramos, Jerome Boateng, David Alaba
Menggunakan formasi 4-3-3, kami memerlukan kuartet pertahanan yang sangat Tangguh. Kami pun memilih Elseid Hysaj, Sergio Ramos, Jerome Boateng dan David Alaba untuk mengisi kuartet pertahanan starting XI mengerikan dari skuad bintang dunia gratisan ini.
Elseid Hysaj adalah bek kanan andalan Napoli yang sangat handal dalam membantu penyerangan tetapi juga kuat saat bertahan. Ia akan mengapit sisi sayap Bersama David Alaba yang akan memainkan perannya sebagai bek kiri.
Memang di Bayern Munchen, perannya diubah menjadi bek tengah, tetapi jangan lupa kalau posisi aslinya itu bek kiri. Alaba dan Hysaj akan melindungi duet bek tengah Jerome Boateng dan Sergio Ramos.
Boateng meski agak lamban, tetapi kemampuan fisik dan bertahannya sangat kuat dan sulit ditembus. Apalagi ia akan disandingkan Ramos yang punya pengalaman, leadership sangat tinggi serta jangan lupa dengan kemampuannya memenangi duel bola udara.