FOOTBALL265.COM - Marckho Sandy Merauje, bek kanan asal Papua ini kini sudah berstatuskan pemain bebas setelah kontraknya bersama Madura United telah berakhir seiring dibubarkannya skuat tim berjuluk Laskar Sape Kerap itu, belum lama ini.
Usai tak lagi memperkuat Madura United, Marckho menyebutkan jika dirinya mendapatkan sebuah tawaran dari klub sepak bola di negeri jiran, Malaysia. Hanya saja, Marckho enggan membocorkan nama klub yang dimaksud.
"Kontrak saya di Madura United sudah habis. Dan untuk tawaran dari klub lain, saya ada dapat tawaran dari klub luar negeri, sementara saya ada dapat tawaran dari tim asal Malaysia," ujar Marckho kepada awak media olahraga INDOSPORT, Senin (04/01/21).
Kendati mengaku mendapatkan tawaran dari klub Malaysia, namun pemain yang asli berasal dari Kota Jayapura ini menuturkan jika dirinya hanya ingin melanjutkan karier bersama klub kebanggaan masyarakat Papua, Persipura Jayapura di kompetisi mendatang.
Jika mendaparkan tawaran dari klub berjulukan Mutiara Hitam, Marckho mengaku tak akan lagi berpikir dua kali. Itu sudah menjadi keinginannya.
"Saya masih pikir-pikir untuk menerima tawaran dari klub Malaysia, tapi kalau untuk Persipura tidak, karena sekarang harapan saya kalau Tuhan berkehendak, saya ingin membela klub tanah kelahiran saya, Persipura," ungkapnya.
Saat ini, Marckho baru saja merayakan Natal dan Tahun Baru bersama keluarganya. Sebelumnya, ia sering mengisi waktu jedanya dengan bermain bola bersama teman-teman se-kompleksnya di Kota Jayapura. Kadang, ia juga bermain di turnamen sepak bola tarkam dan turnamen futsal.
"Untuk sementara waktu saya beraktivitas dengan anak-anak kompleks bermain bola di kampung. Dan untuk sementara belum ada kejelasan dari tim Madura United untuk kita bergabung lagi," jelasnya.
Sekadar diketahui, dalam beberapa musim terakhir, Marckho yang berposisi sebagai bek kanan sering dikait-kaitkan dengan klub Persipura sebelum ia memutuskan pindah dari Sriwijaya FC ke Madura United.
Marckho kini berstatus pemain bebas setelah manajemen klub Madura United membubarkan skuatnya karena ketidakjelasan lanjutan kompetisi Liga 1 2020.