FOOTBALL265.COM - PSSI menyatakan sudah bekerja maksimal bersama Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru, Ahmad Lukita dan Direktur Operasional PT LIB, Sudjarno untuk mengakomodir lanjutan Liga 1 dan 2 2020. Namun, semua keputusan akhir berada di tangan kepolisian karena terkait perizinan (pertandingan).
PSSI dan LIB sudah menghadap ke Mabes Polri dan juga berkeliling ke beberapa Polda di Pulau Jawa untuk bersilaturahmi.
Menurut Plt Sekjen PSSI, Yunus Nusi, PT LIB sudah berkirim surat 3 kali ke Mabes Polri. Pertama menjelang rencana kick of 1 Oktober 2020, lalu bersurat lagi pada awal November 2020. Terakhir bersurat lagi untuk memohon agar Liga 1 dan 2 bisa berputar lagi pada akhir Januari atau awal Februari 2021.
Kini, semua usaha PSSI dan LIB hanya menunggu keputusan ada atau tidaknya izin dari kepolisian. Jika tidak ada kepastian dalam waktu dekat, maka kompetisi 2020 dibatalkan dan harus persiapan musim 2021.
"Namun, semua kembali ke kepolisian karena izin pada mereka. Jika kepolisian tidak mengeluarkan izin, kita tidak bisa apa-apa. Kita wajib tunduk dan patuh pada aturan," kata Yunus Nusi.
Sementara itu, dalam laporan media pekan lalu, pihak kepolisian belum mau memberikan izin pertandingan. Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Rusdi Hartono menyampaikan, pihaknya masih harus mempertimbangkan sesuai dengan kondisi terkini.
PSSI dalam akan melakukan rapat komite eksekutif (Exco) untuk membahas kelanjutan Liga 1 dan Liga 2 2020. Rencananya rapat dilakukan pada pertengahan bulan ini.