Liga Spanyol

Malangnya Messi, Efek Barcelona Buatnya Dipecundangi Ronaldo dan Lewandowski

Selasa, 5 Januari 2021 12:21 WIB
Penulis: I Made Dwi Kardiasa | Editor:
© Grafis:Frmn/Football265.com
Gara-gara raksasa LaLiga Spanyol, Barcelona, Lionel Messi harus menerima fakta dipecundangi Cristiano Ronaldo dan Robert Lewandowski usai gagal masuk starting XI L'Equipe. Copyright: © Grafis:Frmn/Football265.com
Gara-gara raksasa LaLiga Spanyol, Barcelona, Lionel Messi harus menerima fakta dipecundangi Cristiano Ronaldo dan Robert Lewandowski usai gagal masuk starting XI L'Equipe.

FOOTBALL265.COM - Didapuk sebagai salah satu pemain terbaik dunia nyatanya tak membuat kualitas Lionel Messi diakui. Imbas performa buruk raksasa LaLiga Spanyol, Barcelona, ia harus rela dipecundangi Cristiano Ronaldo dan Robert Lewandowski.

Dalam proyeksi L'Equipe selaku media terkemuka asal Prancis selama 12 bulan belakangan, muncul para pemain jempolan dalam starting XI terbaik tahun ini. Ya, Beragam nama besar terlihat dari banyak klub besar seantero Eropa, tak lepas dari prestasi mereka juga.

Sebut saja kiper Manuel Neuer, barisan lini belakang mulai dari Alphonso Davies, Sergio Ramos, Trent Alexander-Arnold, Thiago, Joshua Kimmich. Lalu ada Neymar, Kevin de Bruyne, Cristiano Ronaldo, dan akhirnya Robert Lewandowski di garis depan.

Munculnya nama-nama seperti Neymar, Ronaldo, dan Lewandowski, tentu jadi pukulan telak bagi Lionel Messi. Bagaimana tidak? Kapten Timnas Argentina ini seyogyanya bisa tembus starting L'Equipe usai menangi enam Ballon d'Or.

Lantas apa yang buat pemain berusia 33 tahun itu gagal bersaing? Menurut laman Daily Mail, segalanya tak lepas dari performa buruk Barcelona. Sebagaimana diketahui, baik di LaLiga Spanyol dan Liga Champions musim lalu mereka terkesan melempem.

Belum cukup menderita usai liga domestik direbut Real Madrid, El Barca harus rela dibantai 2-8 oleh Bayern Munchen pada pentas terakbar seantero Eropa. Ketika mencoba menghadapi musim baru, performa klub malah anjok bareng Ronald Koeman.

Blaugrana yang dinahkodai Koeman catatakan awalan terburuk semenjak era Frank Rijkaard 17 tahun lalu. Sebut saja masing-masing empat kali kalah dan seri dalam 16 pertandingan terakhir, kalah jauh dari Atletico Madrid dan Real Madrid.

Coba bandingkan dengan Ronaldo yang setidaknya berhasil sumbang Scudetto untuk Juventus sekaligus bukukan skor 37 kali. Lalu Lewandowski yang mampu buat Bayern Munchen raih treble winners sekaligus dinobatkan sebagai pemain pria terbaik FIFA 2020.

Alasan itu cukup buat Cristiano Ronaldo dan Lewandowski layak masuk starting XI versi L'Equipe. Jika saja Barcelona bisa lebih perbaiki performa di LaLiga Spanyol dan pentas Eropa, Lionel Messi mungkin mampu mengklaim takhtanya.