Bola Internasional

Hengkang dari Persebaya, Mahmoud Eid Jadi Tandem Pemain Indonesia di Klub Qatar

Rabu, 6 Januari 2021 14:24 WIB
Penulis: I Made Dwi Kardiasa | Editor:
 Copyright:

FOOTBALL265.COM - Ketika Liga 1 Indonesia tak kunjung dimulai dengan dalih pandemi Corona, Mahmoud Eid pun hengkang dari Persebaya. Kini resmi main di klub Qatar, Al-Mesaimeer Sports Club, ia satu tim dengan pemain Indonesia.

Gabung dari Kalmar FF, tim divisi utama Swedia atau Allsvenskan, penyerang berusia 27 tahun ini sempat berstatus free transfer. Mengingat lini serang ingin dimaksimalkan sekaligus cari tandem David da Silva, Bajul Ijo pun mendatangkannya Januari 2020 lalu.

Benar saja, kala pentas sepak bola teratas Tanah Air berlangsung, bomber asal Swedia ini langsung membukukan satu gol dan dua assists. Sayang, loyalitasnya harus dibayar dengan kekecewaan saat Liga 1 ditangguhkan karena Corona.

Sebenarnya, Mahmoud Eid ingin bertahan ketika David da Silva dan Makan Konate sudah lebih dulu tanggalkan seragam Persebaya. Tapi selama kompetisi tak ada kejelasan, tentu baginya lebih bijak mencari tim lain dan akhirnya ia pun bakal lakoni divisi dua Liga Qatar.

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh mesaimeer sports club (@mesaimeerclub)

Ya, melalui media sosial resmi klub Al-Mesaimeer Sports Club, Mahmoud Eid resmi bakal mengenakan nomor punggung sembilan. Tim Qatar itu pun sempat menjabarkan berbagai klub yang sempat dibelanya seperti: Hammarby TFF, Nykoping, dan Kalmar FF.

Menariknya, Eid bakal menjadi tandem Farri Agri yang notebene pemain asli Indonesia. Lahir dari Lhokseumawe, Aceh, pemain ini sudah malang melintang habiskan kariernya di salah satu negara terkaya dunia itu.

Striker berusia 28 tahun ini sempat berkarier bareng Al-Khor dan Al-Ahli sebelum akhirnya mencicipi Liga 1 Indonesia bersama Persija Jakarta, 1 Januari tahun lalu. Namun, sayang kariernya hanya berjalan sebentar yakni enam bulan, dan lagi-lagi imbas Corona.

Keputusan Farri Agri dan Mahmoud Eid dengan gabung klub Qatar ini pun lebih baik ketimbang menunggu Liga 1 Indonesia yang belum ada tanggal resminya. Maklum, kompetisi yang diikuti Persebaya dan Persija itu masih dihantui Covid-19 yang tak kunjung reda.