FOOTBALL265.COM - Jajaran petinggi PT. Mahesa Jenar Semarang sebagai perusahaan yang menaungi klub PSIS Semarang melakukan pertemuan pada Senin (11/01/21) siang di salah satu restoran yang ada di Kota Semarang.
Pada pertemuan tersebut hadir jajaran jajaran komisaris, direktur, dan manajemen seperti CEO klub Yoyok Sukawi, Joni Kurnianto, Kairul Anwar, Setyo Agung Nugroho, Demis Djamoeddin, Trias Iskandar, Wahyoe ‘Liluk’ Winarto, Swasti Aswagati, Danur Rispriyanto, Sri Poncowati, Immanuel Anton, dan Alvin Syaptia Pratama.
Menurut Yoyok Sukawi, pertemuan petinggi PT. Mahesa Jenar Semarang kali ini membahas evaluasi dalam satu tahun kebelakang seperti evaluasi kegiatan dan keuangan hingga rencana dalam satu tahun ke depan.
“Siang tadi kami semua duduk semeja. Bahas evaluasi tahun 2020 seperti permintaan Laporan Kegiatan dan Laporan Keuangan selama tahun 2020. Kami sepakat akan menyelesaikan semua terlebih dahulu segala kewajiban di tahun 2020,” beber Yoyok Sukawi kepada awak media.
“Walaupun tidak ada kompetisi, kami ini sebagai perusahaan punya pertanggung jawaban dengan sponsor, pemain, official hingga stakeholder lainnya,” imbuhnya.
Untuk tahun 2021, Yoyok Sukawi mengungkapkan bahwa kedepan akan ada rencana-rencana untuk PSIS. Namun untuk melangkah ke sana, jajaran petinggi PT. Mahesa Jenar Semarang juga masih menunggu kabar terbaru dari PSSI terkait kompetisi.
Pasalnya hingga Senin (11/01/21), PSSI belum bisa memberi kepastian terkait kompetisi sehingga cukup membingungkan PSIS yang saat ini berkasta di kompetisi Liga 1.
“Untuk tahun 2021 juga tengah kami susun. Segala kegiatan mulai dari aktifitas tim, aktifitas dengan pihak ketiga seperti sponsor hingga aktifitas di media sosial,” jelas Yoyok Sukawi.
“Namun yang kami susun masih standar karena bisa fix semua kalau sudah ada kabar dari PSSI terkait kompetisi,” lanjutnya.
Saat disinggung terkait kemungkinan pembubaran tim seperti tim Liga 1 lainnya, Yoyok Sukawi menegaskan bahwa pertemuan pada Senin siang tidak mengarah ke sana.
“Tidak, tidak ada rencana itu. Kemarin beberapa kali kami juga sudah statemen bahwa kami tidak akan membubarkan tim. Saat ini justru mencari solusi terbaik untuk tim, seluruh komponen tim,” pungkas CEO PSIS ini.