FOOTBALL265.COM - Pertandingan Piala FA antara Marine vs Tottenham Hotspur, Senin (11/01/21) menyajikan suasana serta atmosfer berbeda dan menunjukkan sebuah sisi unik sepak bola.

Mungkin tidak banyak orang yang mengangguk maupun menjawab ‘iya’ ketika ditanya apakah mereka tahu siapa Marine AFC. Ya, klub ini bisa dibilang cukup antah-berantah bagi para penggemar sepak bola di seluruh dunia.

Jangankan secara internasional, publik Inggris saja bisa jadi awam dengan mereka. Namun tenang saja, sepak bola adalah olahraga paling populer dan sudah sangat dijiwai di Negeri Ratu Elizabeth.

Sekecil apa pun klubnya, sekecil apa pun pertandingannya, orang-orang akan dengan senang hati menonton dan menikmatinya. Demikian pula dengan bentrokan Marine vs Tottenham Hotspur yang digelar di Rossett Park.

Ketika mendengar nama Rossett Park, jangan membayangkan sebuah stadion besar serta megah yang bisa diisi puluhan ribu penonton, diterangi cahaya sampai ribuan lux, atau dimeriahkan suara suporter yang membahana.

Rossett Park adalah sebuah lapangan sepak bola kecil yang terletak di Crosby, Merseyside, Inggris. Bahkan, rumah-rumah penduduk terlihat berdiri tegak mengelilingi arena yang juga pernah dipakai tim sepak bola wanita Everton ini.

Melihat Harry Kane dkk menginjakkan dan bermain di Rossett Park mungkin tidak pernah diimpikan orang-orang. Sama halnya dengan pertemuan penghuni empat besar Premier League dengan sebuah klub kasta delapan Liga Inggris.

Pertemuan dua klub berbeda kasta jauh ini bisa dibilang pertama kali terjadi sepanjang sejarah Piala FA selama berpuluh-puluh tahun, bahkan sampai seratusan tahun. Jauh, sangat-sangat jauh.

Tidak mengherankan apabila laga Marine vs Tottenham Hotspur jadi begitu menarik disaksikan. Bukan hanya di layar kaca, tetapi juga di Rossett Park yang ternyata tidak kosong-kosong amat meski ada protokol kesehatan Covid-19.

Ketika klub-klub seperti Liverpool, Chelsea, atau Manchester United harus rela kehilangan pasukan ke-12 mereka yang tidak bisa datang menonton ke stadion, Marine AFC lebih beruntung.

Terlepas dari fasilitas menonton secara virtual yang tiketnya tempo hari terjual laris manis, setidaknya orang-orang kjuga bisa melihat laga mereka dari balik pagar Rossett Park yang tidak terlalu tinggi. Atau bisa jadi, dari taman dan jendela kamar rumah masing-masing? 

Bersantai-santai sambil menikmati wine atau makanan ringan, mungkin ikut tertawa ketika melihat aksi konyol Dele Alli yang tahu-tahu melakukan backroll akibat tersandung, tentu ini bukan pemandangan yang bisa ditemui setiap hari di Premier League.

Selain itu, aksi manis Tottenham Hotspur selepas laga juga menambah keindahan tersendiri dalam laga ini, ketika mereka menghadiahkan satu set jersey anyar kepada tuan rumah karena pertukaran kaos tidak diperbolehkan selama pandemi.

Mereka bahkan menyebut pertemuannya dengan Marine AFC sebagai sebuah pertandingan bersejarah.

Manajer Marine AFC, Neil Young, pun sangat senang atas kunjungan Spurs ke markas mereka dan berterima kasih atas keramahan yang ditunjukkan Jose Mourinho berikut para staf dan pemainnya.

“Saya ingin memberi apresiasi kepada Jose Mourinho dan timnya. Mereka menunjukkan rasa hormat yang luar biasa,” ucap Young, seperti dikutip dari laman Firstpost.

“Komunitas sepak bola, terutama para suporter Tottenham Hotspur hebat. Banyak klub nonliga yang merasa kesulitan, jadi buat kami semua ini begitu menyenangkan,” tambahnya lagi.

Mungkin laga Marine vs Tottenham Hotspur ini bukan satu-satunya pertemuan beda kasta yang terjadi di sepanjang sejarah sepak bola, tapi setidaknya bisa menunjukkan bahwa olahraga ini tidak melulu tentang kemegahan dan big match.

Dengan hasil ini, Spurs yang menang telak dengan skor 5-0 berhasil meloloskan diri dari putaran ketiga Piala FA. Selanjutnya, mereka akan kembali berlaga di Premier League Liga Inggris menghadapi Aston Villa, Kamis (14/01/21) dini hari WIB.