In-depth

Sejarah Gol ke-100 Thierry Henry di Arsenal, Cuma Butuh 3,5 Musim Saja!

Selasa, 12 Januari 2021 08:05 WIB
Editor: Indra Citra Sena
© Arsenal
Momen Thierry Henry mencetak gol ke-100 untuk Arsenal dalam pertandingan Liga Inggris kontra Birmingham City, 12 Januari 2003. Copyright: © Arsenal
Momen Thierry Henry mencetak gol ke-100 untuk Arsenal dalam pertandingan Liga Inggris kontra Birmingham City, 12 Januari 2003.

FOOTBALL265.COM - John Radford, Alan Smith, Ian Wright, Dennis Bergkamp, Thierry Henry, dan Robin van Persie. Sederet nama tersebut merupakan mesin gol lintas generasi Arsenal yang tersohor karena kehebatan dalam menbobol gawang lawan.

Di antara mereka, Henry-lah yang paling menonjol. Bisa dimaklumi mengingat pemain berpaspor Prancis itu tercatat sebagai Raja Gol sepanjang masa Arsenal berkat koleksi 228 gol dalam 377 kali mentas di semua ajang selama delapan musim (1999-2007) plus tujuh laga edisi 2011-2012.

Henry begitu konsisten meneror pertahanan lawan semasa berseragam Arsenal, di mana catatan golnya selalu menembus dua digit setiap musim (kecuali 2011-2012 lantaran ia hanya berstatus pinjaman dari New York Red Bull selama dua bulan). 

Konsistensi bikin gol membuat Thierry Henry tidak membutuhkan waktu lama untuk menorehkan pencapaian istimewa berupa rekor tiga digit alias 100 gol bareng Arsenal, tepatnya tiga setengah musim sejak bergabung dari Juventus pada pertengahan 1999.

Momen bersejarah Henry tercipta dalam pertandingan pekan ke-23 Liga Inggris 2002-2003 kontra Birmingham City. Dia mencetak gol ke-99 dan 100 guna membawa Arsenal memetik kemenangan telak 4-0, 12 Januari 2003.

Koordinasi buruk duet bek sentral Birmingham City, Steve Vickers dan Michael Johnson, memudahkan Henry menggetarkan gawang dua kali melalui pameran akselerasi pada menit ke-6 plus tendangan jarak dekat meneruskan operan matang Sylvain Wiltord (70’).

Arsenal semakin perkasa dengan tambahan dua gol yang lahir dari sepakan voli Robert Pires menyambar sapuan asal-asalan Johnson pada menit ke-29 dan sundulan Bisan Lauren menyambut umpan silang terukur Bergkamp (67’).

“Pencapaian 100 gol bareng Arsenal sungguh membahagiakan bagi saya. Hal ini bisa terjadi berkat bantuan rekan setim dan pelatih Arsene Wenger. Mustahil mengukir rekor tanpa dukungan mereka,” kata Henry malam itu.

“Mengoleksi 100 gol di Arsenal begitu berarti bagi saya. Siapa yang menyangka saya bisa melakukannya. Tidak ada tanda-tanda saya bakal mencetak 100 gol saat pertama kali bergabung,” cetusnya lagi.

Secara keseluruhan, Thierry Henry berandil mempersembahkan enam titel bergengsi kepada Arsenal, mulai dari Liga Inggris (2001-2002, 2003-2004), Piala FA (2001-2002, 2002-2003), Community Shield (2002, 2004), plus predikat runner-up Liga Champions 2005-2006.

Dia merupakan perpanjangan tangan pelatih Arsene Wenger di masa-masa kejayaan Arsenal, termasuk saat menjuarai Liga Inggris 2003-2004 tanpa ternoda kekalahan dalam 38 pertandingan yang belakangan dikenal dengan sebutan The Invincibles.

Di Liga Inggris, Henry tercatat sebagai salah satu predator tertajam sepanjang masa berkat koleksi 175 gol bareng Arsenal. Dia menduduki urutan keenam di bawah Frank Lampard (177), Sergio Aguero (180), Andy Cole (187), Wayne Rooney (208), dan Alan Shearer (260).

Arsenal diketahui mengabadikan Henry dalam bentuk patung perunggu di area luar Stadion Emirates. Monumen yang diresmikan pada 10 Desember 2011 tersebut memperlihatkan selebrasi ikonik sang legenda selepas mencetak gol ke gawang rival abadi, Tottenham Hotspur, edisi 2002.

"Henry adalah satu segelintir pemain hebat di mata saya. Dia merupakan salah satu pesepak bola terbaik dunia di eranya. Keunggulan utamanya terletak di kecerdasan. Itulah yang membuat dia unik. Saya beruntung pernah bekerja sama dengannya," ucap Arsene Wenger di situs Arsenal. 

Thierry Henry juga sempat kembali ke Arsenal untuk melatih tim junior pada 2015. Bermodalkan lisensi A UEFA, dia memimpin skuat The Gunners U-19 kala mengikuti ajang UEFA Youth League 2015-2016.

Susunan Pemain:

Birmingham City (4-4-2): 18-Vaesen; 33-Coly (3-Grainger 68'), 4-Vickers, 17-M. Johnson, 2-Kenna; 22-D. Johnson, 8-Savage, 32-Clemence (7-Devlin 68'), 23-Clapham; 14-John, 21-Dugarry (15-Kirovski 85')
Cadangan: 1-Bennett, 27-Hutchinson
Pelatih: Bruce

Arsenal (4-3-3): 1-Seaman; 12-Lauren, 5-Keown, 23-Campbell, 3-Cole; 17-Edu (16-van Bronckhorst 75'), 19-Gilberto, 7-Pires (28-Toure 79'); 10-Bergkamp (9-Jeffers 78'), 14-Henry, 11-Wiltord 
Cadangan: 13-Taylor, 22-Luzhny
Pelatih: Wenger (Pra)

Stadion: St. Andrew's (29.505)
Gol: Henry 6', 70', Pires 29', Lauren 67'
Wasit: Bennett
Kartu Kuning: Coly, D. Johnson (B)/Lauren, Keown (A)
Kartu Merah: -