Liga Indonesia

Terkait Masa Depan Liga 1 2020, PSSI Jatim Usulkan Kompetisi Dihentikan

Rabu, 13 Januari 2021 01:54 WIB
Kontributor: Fitra Herdian Ariestianto | Editor: Subhan Wirawan
© Fitra Herdian/INDOSPORT
Ketua Asprov PSSI Jatim, Ahmad Riyadh, Senin (19/8/19). Copyright: © Fitra Herdian/INDOSPORT
Ketua Asprov PSSI Jatim, Ahmad Riyadh, Senin (19/8/19).

FOOTBALL265.COM – Komite Eksekutif Asprov PSSI Jawa Timur menggelar rapat yang membahas agenda kegiatan PSSI ke depan pada Selasa (12/01/21) melalui daring yang dipimpin langsung oleh Ketua Umum Asprov PSSI Jawa Timur, Ahmad Riyadh.

Dalam rapat tersebut juga membahas salah satunya menyikapi bakal digelarnya kongres tahunan PSSI yang dihelat 27 Februari mendatang. Asprov PSSI Jatim secara resmi mengajukan dua usulan.

Usulan pertama PSSI Jatim secara resmi mengusulkan agar kompetisi musim 2020 dihentikan atau stop, baik itu Liga 1 2020, Liga 2 dan Liga 3. Sebagai gantinya, PSSI bisa segera memutuskan untuk memutar kompetisi tahun 2021.

“Dari hasil rapat tadi, Komite Eksekutif PSSI Jatim menilai Kompetisi bukan hanya Liga 1 dan 2 saja melainkan satu kesatuan dengan Liga 3, mayoritas klub Liga 3 berkompetisi dengan anggaran daerah (APBD) sehingga  tidak memungkinkan anggaran 2021 digunakan kompetisi yang bertitel 2020,” jelas Sekretaris PSSI Jatim, Amir Burhanudin, Selasa (12/01/21).

Apabila sudah dinyatakan stop untuk kompetisi Liga 1 2020 maka PSSI diharapkan untuk kompetisi musim 2021 bisa merencanakan dengan lebih matang dengan mempertimbangkan segala situasi dan kondisi yang terjadi saat ini.

“Kalau PSSI merencanakan kompetisi 2021 dengan matang, maka klub-klub pun pasti bisa melakukan planning apa yang harus dilakukan untuk mengarungi kompetisi 2021,” tambah Amir, menyampaikan hasil rapat komite eksekutif PSSI Jatim.

Sedangkan usulan kedua, PSSI Jatim mengusulkan agar PSSI segera menetapkan personalia Komite Tetap PSSI, sehingga nantinya akan sinergi dengan program-program Asosiasi Provinsi.

Karena belum terbentuknya personalia Komite Tetap PSSI, asprov-asprov sangat kesulitan untuk berkoordinasi untuk masalah program kerja.