FOOTBALL265.COM – Kembali bermainnya Xherdan Shaqiri bisa jadi kunci kebangkitan Liverpool di Liga Inggris, seperti yang ia perlihatkan kala menghadapi Aston Villa di Piala FA.
Sukses menjuarai Liga Inggris musim 2020/2021 lalu sekaligus mengakhiri puasa 30 tahun, Liverpool kembali diunggulkan untuk menjadi juara musim ini. Keberhasilan mempertahankan para bintang, serta kehadiran pemain anyar seperti Diogo Jota dan Thiago Alcantara, dinilai bakal menjadi kunci.
Ketangguhan Liverpool makin terbukti ketika mereka mengalami krisis di sektor bek tengah akibat absennya Virgil van Dijk dan Joe Gomez akibat cedera.
The Reds ternyata bisa melewati krisis itu dengan mengubah posisi bermain Fabinho, serta menggunakan jasa pemain muda seperti Rhys Williams, sehingga bertengger di puncak klasemen sementara.
Meski demikian, pasukan Jurgen Klopp ini seolah kehabisan bensin di beberapa laga terakhir. Usai mengalahkan Crystal Palace 7-1, Liverpool gagal menang di 3 laga terakhir Liga Inggris, dengan seri melawan West Brom dan Newcastle, serta kalah dari Southampton.
Akibatnya, tengah pekan ini mereka digusur oleh Manchester United di puncak klasemen Liga Inggris, setelah MU mengalahkan Burnley 1-0, Rabu (13/01/21) dini hari WIB.
Salah satu penyebab kegagalan Liverpool meraih poin penuh di 3 laga terakhir adalah kesulitan mereka menembus pertahanan lawan. Namun, ada satu sosok yang bisa menjadi kunci The Reds untuk menghadapi lawan yang bermain defensif di sisa musim ini. Sosok tersebut adalah Xherdan Shaqiri.
Hanya tampil 11 kali di semua kompetisi musim lalu, Xherdan Shaqiri santer disebut akan hengkang dari Anfield di musim panas lalu. Namun, mahalnya banderol yang dipasang Liverpool membuat bintang Swiss itu kesulitan mendapatkan peminat sehingga akhirnya bertahan.
Gagal pindah, nasib Shaqiri tidak tampak membaik musim ini. Ia lagi-lagi tak jadi pilihan utama Klopp di awal musim, sebelum kemudian harus absen panjang akibat cedera otot.
Ia baru mendapat menit bermain lagi dalam 3 pertandingan terakhir Liverpool, meski hanya menjadi pemain pengganti. Namun, aksinya ketika menghadapi Aston Villa di Piala FA menunjukkan bahwa Shaqiri bisa jadi pemain kunci The Reds di sisa musim ini.
Di laga tersebut, Liverpool terancam dipermalukan Aston Villa yang menurunkan tim mudanya. Hingga menit ke-59, kedua tim bermain imbang 1-1 dan The Reds kesulitan menambah gol sebelum Giorginio Wijnaldum mencetak gol kedua Liverpool di menit ke-60.
Hanya dua menit setelah masuk menggantikan Takumi Minamino, Xherdan Shaqiri melepaskan assist cantik kepada Sadio Mane yang disambut dengan sundulan untuk mengubah skor menjadi 3-1.
Dua menit setelahnya, Shaqiri kembali memberikan assist, kali ini kepada Mohamed Salah, untuk mencetak gol keempat The Reds. Rangkaian dua assist dalam tempo 4 menit sejak masuk ke lapangan itu pun memastikan kelolosan Liverpool ke babak 4 Piala FA.
Di sisi lain, torehan dua assist itu menunjukkan keahlian Shaqiri yang bisa sangat membantu Liverpool, yakni keahliannya bermain di zona sempit. Seperti ditunjukkan di assistnya kepada Mane, dikerumuni pemain Villa tidak membuatnya kesulitan melepaskan umpan cantik.
Dengan pertunjukan kemampuannya itu, patut dipertanyakan kenapa Shaqiri tidak diturunkan sama sekali dari bangku cadangan saat melawan West Brom dan baru dimainkan di menit akhir ketika Liverpool tak mampu menembus pertahanan Newcatle.
Namun meski telah melewatkan dua pertandingan di mana kemampuan Shaqiri bisa sangat berguna, aksinya ketika melawan Aston Villa bisa menjadi pengingat Jurgen Klopp terhadap keahlian anak buahnya itu.
Dengan kecenderungan tim-tim Liga Inggris bermain lebih bertahan saat berjumpa dengan Liverpool, maka masih ada banyak kesempatan bagi Klopp untuk memanfaatkan skill Shaqiri.
Bukan tidak mungkin sang bintang yang nyaris terbuang akan berperan penting membantu Liverpool mempertahankan gelar juara Liga Inggris.