Liga Indonesia

Ikuti Rapat Virtual, CEO PSMS Minta PSSI Beri Kepastian Kompetisi

Sabtu, 16 Januari 2021 13:55 WIB
Kontributor: Aldi Aulia Anwar | Editor: Pipit Puspita Rini
© Aldi Aulia Anwar/INDOSPORT
CEO sekaligus Dewan Pembina PSMS Medan, Kodrat Shah (kiri), bersama Sekum PSMS, Julius Raja, usai ikuti rapat virtual, Jumat (15/1/21). Copyright: © Aldi Aulia Anwar/INDOSPORT
CEO sekaligus Dewan Pembina PSMS Medan, Kodrat Shah (kiri), bersama Sekum PSMS, Julius Raja, usai ikuti rapat virtual, Jumat (15/1/21).

FOOTBALL265.COM - PSMS Medan meminta PSSI segera memberi kepastian terkait kepastian kapan kompetisi Liga 2 bisa digelar kembali.

Hal tersebut diungkapkan CEO PSMS Kodrat Shah bersama Sekum PSMS Julius Raja, seusai mengikuti Owners meeting Liga 2 secara virtual, Jumat (15/1/21) sore.

Owners meeting digelar operator kompetisi, PT Liga Indonesia Baru (LIB) yang dipimpin langsung Dirut Ahmad Hadian Lukita dan Direktur Operasional Sujarno. Rapat itu bertujuan menampung aspirasi klub-klub peserta, mengenai kelanjutan kompetisi Liga 1 dan 2 musim 2020-2021, dan nantinya disampaikan kepada PSSI.

Dalam rapat tersebut seluruh peserta yang terdiri dari 24 klub, sepakat agar Kompetisi Liga 2 2020-2021 dibatalkan dan dibuat format baru yakni dengan digulirkannya kompetisi musim baru.

"Kita minta kepastian dari PSSI secepatnya, kapan kompetisi 2021 bisa digelar," kata Kodrat, kepada awak media usai rapat.

Dengan jelasnya keinginan klub-klub peserta agar kompetisi dibatalkan lewat rapat itu, Kodrat menyarankan agar PSSI segera mengurus segala perizinan yang diperlukan, termasuk dari Polri, agar kompetisi bisa bergulir.

"Ya dari sekarang, harus segera diurus izinnya. Tentunya, PSSI dan PT.LIB harus bisa meyakinkan pihak-pihak terkait bahwa kompetisi, nantinya jika digelar akan mengikuti protokol kesehatan Covid-19 dan tanpa penonton. Hal tersebut agar izin-izin mudah didapatkan," ujar Kodrat lagi.

Jika izin sudah didapatkan, nantinya kompetisi Liga 1 dan Liga 2 bisa dijadwalkan kapan bergulirnya. Ia juga meminta agar jangan sampai nantinya klub-klub sudah mengontrak pemain tetapi kompetisinya tidak jadi digelar sesuai jadwal.

"Dasarnya semua ya izin, dan klub menunggu itu, sebagai dasar untuk mengontrak pemain nantinya. Dan PSMS tidak akan mengontrak pemain jika izin kompetisi belum didapat PSSI," kata pria yang juga menjabat sebagai Ketum Asprov PSSI Sumut itu.