FOOTBALL265.COM - Terkuak sebuah rahasia jika laris manisnya penalti raksasa Liga Inggris, Manchester United, bukan disebabkan oleh Ole Gunnar Solskjaer. Dibongkar Marcus Rashford, Jose Mourinho selaku mantan pelatihnya malah bersilat lidah.
Gambaran aneh mungkin didapat ketika membicarakan sepak terjang MU sepanjang musim ini. Bagaimana tidak? Bolak-balik tim yang bermarkas di Old Trafford ini selalu saja mendapat tendangan titik putih hingga mengubah jalannya pertandingan.
Berdasarkan data Transfermarkt, mereka mendapat total tendangan berjarak 11 meter sebanyak enam kali sekaligus menempati peringkat kedua terbanyak di Liga Inggris. Tentu saja, hal ini juga disertai keberhasilan mereka raih peringkat puncak.
Tersingkir di pentas terakbar Eropa, skuat besutan Solskjaer langsung tancap gas dengan catatan 15 pertandingan tanpa kalah. Mendapat cibiran dari Jurgen Klopp selaku pelatih Liverpool, tim berlogo setan ini seolah masa bodoh.
Striker mereka, Rashford, lantas menyebutkan fakta jika strategi mudah dapat penalti ini disebabkan oleh Mourinho yang sempat menukangi tim dari 2016-2018. Sayangnya, The Special One yang kini jadi pelatih Tottenham Hotspur malah berkilah.
"Lihat statistik, coba Opta, sejarah saya dalam 10 musim Liga Inggris terakhir, coba bandingkan dan bikin kesimpulan. Maksud pernyataan itu bukan membuat pemain agar mengerti, melainkan sugesti apa yang saya benci," tutur Mou dilansir Daily Mail.
"Pemain menyerang dan dihentikan oleh bek dengan atau tanpa dapat penalti. Jika anda diving maka kartu kuning, atau memang harus kartu kuning karena sangat mencemari dunia sepak bola," tutupnya.
Pernyataan dari pelatih Portugal itu pun dibuktikan ketika The Red Devils hanya dapat 19 kali penalti dalam 143 pertandingan di masa baktinya. Sementara kala ditukangi Solskjaer, Rashford dkk malah dapat 27 kali tendangan titik putih dalam 118 laga!
Terlepas dari benar tidaknya pengaruh Mourinho, strategi manjur penalti ala Solskjaer membuat Manchester United begitu mendominasi Liga Inggris. Melawat ke Anfield kontra Liverpool, apakah skema ini akan muncul lagi? Patut disimak.