FOOTBALL265.COM - Sudah jatuh tertimpa tangga, menyertai Barcelona ketika kehilangan Supercopa de Espana lawan Athletic Bilbao, Senin (18/01/21). Terjadi insiden pukulan Lionel Messi, klub LaLiga Spanyol ini tak perlu gigit jari?

Berlangsung di Stadion Olimpiade Sevilla, penampilan El Barca sejatinya dimudahkan untuk raih juara. Alasannya? Sederhana, baik pesaing kuat seperti Atletico dan Real Madrid sama-sama gagal sebelum menyentuh babak terakhir.

Tentu saja, trofi Piala Super Spanyol ini bisa jadi modal bagus Ronald Koeman untuk merebut juara LaLiga Spanyol usai beragam hasil meragukan. Bisa juga, titel juara nanti memperbaiki nama klub yang kadung hancur gara-gara nirgelar musim lalu.

Sayangnya, alih-alih mendapat trofi juara, langkah Barcelona malah digagalkan oleh Athletic Bilbao dengan skor comeback 2-3. Brace Antoine Griezmann, dibalas oleh kubu lawan lewat Oscar de Marcos (42'), Asier Villalibre (90'), dan Inaki Williams (93').

Kekalahan ini kian tercoreng saat sang kapten, Lionel Messi lancarkan bogem ke arah Asier Villalibre memasuki akhir Extra Time. Sampai buat Jesus Gil Manzano selaku wasit mengganjarnya kartu merah, mimpi buruk Blaugrana masih belum berakhir.

Melansir laman Daily Mail, terdapat pasal 98 mengenai kekerasan secara sengaja terhadap lawan main berakibat hukuman larangan tampil dalam empat hingga maksimum 12 laga. Tentu saja hal tersebut bisa berakibat fatal bagi skuat Koeman di LaLiga.

Mengutip Football Espana, Dewi Fortuna masih menyertai La Pulga karena berdasarkan putusan resmi hukumannya hanya larangan dua pertandingan saja. Secara teknis, ia tak akan ikut laga Copa del Rey kontra Cornella dan melawat ke markas Elche.

Tak tampil dalam dua laga ini tentunya bisa membuat Barca bisa sedikit bernafas lega. Maklum saja, performa sang kapten yang baru dapat kartu merah dalam 753 laga karier klubnya ini tergolong penting bagi kelangsungan performa mereka.

Bayangkan saja, imbas tak adanya Lionel Messi sempat membuat Barcelona serba sulit bersaing di sisa paruh musim LaLiga Spanyol. Jika hukuman meninju bintang Athletic Bilbao berlangsung lama, bukan hal mustahil skuat Koeman dilanda bencana.