FOOTBALL265.COM - Frank Lampard tengah pusing tujuh keliling usai pertandingan Liga Inggris antara Leicester City vs Chelsea, Rabu (20/01/21) dini hari WIB berakhir dengan kekalahan timnya.
The Blues gagal memanfaatkan kesempatan meraih poin penuh demi mendongkrak posisi di klasemen sementara. Alih-alih mendulang angka, mereka justru dipermalukan meski dengan skor tipis.
Kekuatan The Blues yang mengandalkan Tammy Abraham dibantu Kai Havertz yang bermain di belakangnya ternyata tidak berbuah manis. Tidak ada satu pun gol yang tercipta dari para pemain asuhan Frank Lampard.
Sementara itu di sisi lain, Leicester City justru berjaya dengan mencatatkan dua nama di papan skor, yakni Wilfred Ndidi dan James Maddison. Brendan Rodgers tentu patut berbangga melihat skuat asuhannya meraih hasil memuaskan.
Apalagi, berkat ini pula Leicester City sukses bercokol di puncak klasemen sementara Liga Inggris 2020-2021. Hingga tulisan ini dibuat, mereka mengantongi 38 poin dari total 19 pertandingan yang sudah dimainkan.
Jamie Vardy dkk tentu sangat berharap rival-rival terdekatnya seperti Manchester United, Liverpool, dan Manchester City mendapat hasil buruk mengingat mereka baru akan bermain pada Kamis (21/01) dan Jumat (22/01) dini hari WIB.
Menyusul hasil Leicester City vs Chelsea ini, setidaknya ada tiga hal penting yang layak menjadi atensi dari kedua belah pihak. Berikut redaksi berita olahraga INDOSPORT telah merangkumnya.
Posisi Frank Lampard
Tidak dapat dipungkiri bahwa hasil yang diperoleh The Blues ini akan menggoyang posisi Frank Lampard sebagai manajer. Mungkin belum dari sisi manajemen klub, tetapi publik dan media tentu tidak tinggal diam.
Pembicaraan seputar masa depan Lampard di Chelsea sendiri sudah telanjur bergulir selama beberapa pekan terakhir, meski sempat timbul dan tenggelam. Hanya saja, ketika timnya menuai hasil buruk, desas-desus itu muncul lagi.
Apalagi, Chelsea juga dikenal sebagai klub yang mudah bergonta-ganti pelatih, membuat orang bertanya-tanya apakah para bos maupun Roman Abramovich sudah hilang kesabaran dan kepercayaan terhadap Lampard apa belum.
Catatan Apik di Kubu Leicester City
Menjadi salah satu pencetak gol bagi The Foxes, Wilfred Ndidi berhasil mengakhiri puasa golnya setelah 37 pertandingan Liga Inggris. Terakhir kali, ia membobol gawang lawan adalah tanggal 29 September 2019.
Saat itu, Leicester City juga meraih kemenangan, kontra Newcastle United, dengan skor akhir 5-0. Chelsea sendiri adalah satu-satunya klub yang paling banyak dijebol gawangnya oleh Ndidi ketimbang rival-rival lainnya.
Namun bukan hanya Ndidi yang layak mendapat atensi lebih di pertandingan Leicester City vs Chelsea, tetapi juga James Maddison. Ya, ia adalah pencetak gol kedua The Foxes pada menit ke-41.
Ia tampil mengesankan dan tengah on fire belakangan ini. Bagaimana tidak? Maddison tidak pernah absen menciptakan gol di tiga pertandingan terakhirnya di ajang Liga Inggris (Chelsea, Southampton, dan Newcastle United).
Pemain berusia 24 tahun tersebut pun terlihat begitu mengerikan ketika sudah mendapat bola di kakinya. Para pemain tim lawan memang sebaiknya berhati-hati dengannya.
Lalu ada dua pemain lagi, Justin James dan Harvey Barnes, yang juga menunjukkan performa impresif di level klub. Untuk itu, sepertinya Maddison, James, dan Barnes layak mendapat panggilan ke skuat Timnas Inggris untuk Euro tahun ini.
Declan Rice
Nama ini memang sempat dikaitkan dengan Chelsea selama beberapa waktu terakhir, tapi belum ada kabar baik yang menyebut pemain West Ham United tersebut bakal merapat ke Stamford Bridge.
Melihat apa yang terjadi di Chelsea saat ini, mungkin ada sedikit kekecewaan dalam diri Frank Lampard lantaran tidak mendatangkan Rice ke skuatnya, terlebih ketika ia tidak bisa memainkan N’Golo Kante.
Namun sayangnya, baik West Ham United maupun David Moyes sepertinya enggan melepaskan Rice. Mereka masih membutuhkan dan menginginkannya di skuat The Hammers.